Jember Gempar, Pria asal Ambon Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Kamar Kos

JEMBER, iNews.id - Penemuan mayat pria dalam kondisi sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap menggemparkan warga Jalan Sumatra, Gang 17, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (3/8/2021). Korban ditemukan tewas dalam kamar kos yang ditempatinya tersebut.

Informasi diperoleh iNews, identitas korban diketahui bernama Raditya Panji Rudi Matakah (43) warga Desa Wahaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku. Kematian korban diduga sudah sejak tiga hari saat ditemukan.

Baca Juga

Warga Bekasi Digegerkan Penemuan Mayat Anak Tanpa Busana Mengambang di Kali

Kronologi bermula saat Asraf, teman satu kos korban penasaran lantaran tak melihat Radit sejak beberapa hari terakhir. Dia bersama penghuni kos lainnya memberanikan mengecek kamar korban dan menemukannya sudah dalam kondisi terbujur kaku.

"Minggu kemarin kondisi sempat batuk-batuk. Namun kami hanya menganggapnya sakit biasa," ujar Asraf, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga

Mayat Perempuan dengan Wajah Berlumuran Darah Ditemukan di Persawahan Loteng

Setelah menemukan korban tewas, mereka kemudian menghubungi polisi dan keluarganya di Jember. Kakak korban, Patria lalu datang ke tempat kos tersebut. Menurutnya, selama ini adiknya tidak memiliki riwayat penyakit.

"Adik saya ini kerja di Bali sebagai driver. Namun karena kondisi sepi lantaran pandemi, dia memutuskan kos di Jember agar dekat dengan keluarga," katanya.

Baca Juga

Geger Mayat Pria Ditemukan di Got Sedalam 1,5 Meter

Dia mengaku sempat curiga karena sudah tak bisa menghubungi adinya sejak Minggu (1/8/2021). Namun dia ketika itu mengira ponsel adiknya rusak hingga tak bisa dihubungi.

Baca Juga

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Wariori Manokwari

Evakuasi korban sempat mendapat kendala lantaran tidak ada ambulans. Sebab ambulans masih dipakai untuk pemulasaran jenazah di berbagai titik di Jember.

Setelah menunggu hingga lima jam, akhirnya jenazah korban dievakuasi petugas dengan menggunakan APD lengkap menuju kamar mayat Rumah Sakit Soebandi Jember dengan prokes Covid-19.