Jembatan di Magetan Ambrol Diterjang Banjir, Khofifah: Perbaikan Selesai 4 Bulan
SURABAYA, iNews.id – Perbaikan Jembatan Ngunut di Kecamatan Kawedanan, Kebupaten Magetan akan dikebut. Pemerintah provinsi memperkirakan, perbaikan jembatan yang jebol akibat banjir bandang Selasa (16/3/2021) lalu selesai empat bulan ke depan.
Perkiraan itu disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa seusai meninjau lokasi banjir bandang, Jumat(19/3/2021). Khofifah menyebutkan, perbaikan Jembatan Ngunut dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemasangan bronjong, perbaikan plengsengan hingga pembangunan jembatan secara permanen.
Khofifah mengatakan, putusnya Jembatan Ngunut sangat berdampak pada dinamika mobilitas keseharian warga. Hal ini karena Jembatan Ngunut, menghubungkan antara Kabupaten Ponorogo-Kabupaten Magetan. Namun sayangnya pada Selasa (16/3/2021) lalu ambrol akibat tergerus aliran sungai yang debit airnya tinggi.
“Untuk itu, saya menginstruksikan perbaikan plengsengan sungai bisa segera dilakukan. Kita sudah kroscek ketersediaan bronjong milik Pemkab Magetan, ditambah lagi bronjong bantuan dari Pemprov juga. Ketersediaannya cukup, sehingga bisa dimulai sesegera mungkin,” katanya, Jumat (19/3/2021).
Melihat kondisi di sekitar Jembatan, Khofifah menyampaikan perlunya percepatan normalisasi sungai. Namun bukan hanya sekadar normalisasi, lanjutnya. Pembenahan lingkungan sekitar sungai juga harus segera dilakukan. Mulai bronjong dan plengsengan yang permanen di area kritis perlu diprioritaskan.
“BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sudah mewanti-wanti tentang intensitas hujan yang tinggi. Jadi bencana banjir yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Jatim akan kita detailkan kembali upaya pengendaliannya bersama tim BBWS Brantas dan Bengawan Solo. Kita cari solusi secara integratif dan komprehensif,” katanya.
Diketahui, hujan deras yang melanda Magetan pada Selasa (16/3/2021) yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam berdampak pada longsor dan banjir. Hal ini menyebabkan pada rusaknya jembatan penghubung antardesa, antarkecamatan hingga antarkabupaten.
Editor: Ihya Ulumuddin