get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK Geledah Rumah La Nyalla Mattalitti terkait Kasus Korupsi Dana Hibah DPRD Jatim

Jelang PTM, Ini Pesan Penting DPRD Jatim untuk Sekolah dan Orang Tua Siswa 

Rabu, 26 Mei 2021 - 19:52:00 WIB
Jelang PTM, Ini Pesan Penting DPRD Jatim untuk Sekolah dan Orang Tua Siswa 
Rombongan Komisi E DPRD Jatim meninjau SMKN 1 Singosari sebelum PTM, Selasa (25/5/2021). (Foto: iNews.id/ihya' ulumuddin).

MALANG, iNews.id - Komisi E DPRD Jawa Timur (Jatim) meminta sekolah melakukan persiapan matang jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Juli mendatang. Selain fasilitas penunjang protokol kesehatan, sekolah juga harus bisa memproteksi siswa selama berangkat dan pulang sekolah. 

Pesan ini disampaikan Komisi E DPRD Jatim saat menggelar pertemuan dengan perwakilan sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Malang. Harapannya, PTM berjalan lancar dan para siswa maupun guru tidak terpapar Covid-19

"Kami yakin persiapan sekolah sudah sangat bagus. Karena kemarin BOS yang direfocusing itu sebagiannya digunakan untuk mempersiapkan proses ini (PTM), baik penyediaan wastafel dan sebagainya," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih, Rabu (26/5/2021). 

Namun, yang perlu dikhawatirkan yakni saat siswa berangkat dan pulang sekolah. Sebab, bisa saja para siswa mampir atau bahkan keluyuran ke tempat lain, sehingga berpotensi tertular virus. 

"Jangan dianggap ini masa berakhirnya pandemi. Kami khawatir para ortu beranggapan pandemi sudah berakhir dan mengabaikan anak-anak berangkat dan pulang ke sekolah. Takutnya kalau setelah sekolah masih keluyuran, ini tambah ruwet," ujar Politisi PKB ini. 

Karena itu, dia meminta agar sekolah dan orang tua melakukan kontrol ketat terhadap anak didiknya. Sebisa mungkin potensi penularan diminimalisasi, sehingga PTM tidak justru menimbulkan masalah baru. 

Selain itu, Hikmah juga meminta agar sekolah memperhatikan perubahan perilaku yang terjadi pada anak-anak. Sebab, satu tahun lebih para siswa belajar di rumah yang penuh gesekan. "Itu pasti muncul perubahan perilaku. Nah, ini juga harus direspons," katanya. 

Menurut Hikmah, pembelajaran yang ideal itu menjadikan situasi riil anak-anak sebagai sumber belajar. Artinya, situasi terkini anak-anak dengan perubahan perilaku yang mereka alami harus direspons. 

Karena itu pihaknya meminta kepada semua sekolah untuk melakukan assassment secara gradual. Para guru yang memiliki peminatan khusus terhadap konseling bisa diminta oleh sekolah melakukannya. "Assassment perubahan perilaku itu ada portofolionya yang bisa diunduh di internet," ujarnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut