Jelang HUT ke-76 TNI, Pangdam V Brawijaya Ziarah ke Makam Bung Karno dan Gus Dur
BLITAR, iNews.id - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto berziarah ke makam Proklamator RI Soekarno di Kota Blitar, Senin (4/10/2021). Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Peringatan HUT ke-76 TNI.
Selain Bung Karno, rombongan Pangdam juga berziarah ke makam Presiden RI Ke IV KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng, Jombang.
Kehadiran Pangdam V Brawijaya di Makam Bung Karno diiringi seluruh unsur pimpinan kesatuan (AD, AL dan AU). Terlihat Wali Kota Blitar Santoso dan Bupati Blitar Rini Syarifah. "Kami prajurit TNI lengkap di sini. Semua ikut bergembira, bersyukur besok kami prajurit TNI memperingati ulang tahun ke-76," kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.
Di depan pusara Bung Karno, Pangdam Brawijaya beserta rombongan, langsung berdoa. Setelah itu disusul dengan menabur bunga. Menurut Pangdam Suharyanto, karena masih suasana pandemi Covid-19, peringatan HUT TNI Ke -76 tahun ini dilaksanakan secara sederhana.
Seperti tahun sebelumnya, perayaan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sebagai bagian rangkaian kegiatan, TNI Jawa Timur menggelar bakti sosial berupa pemberian sembako. "Kami laksanakan bakti sosial untuk membantu masyarakat Jawa Timur," ujarnya.
Di saat yang sama, TNI Jawa Timur juga menggelar vaksinasi massal dengan sasaran 65.000 orang. Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kepolisian.
Pelaksanaan vaksinasi serentak berlangsung di sejumlah titik, di antaranya di Markas Kodam V Brawijaya, Koarmada II, Lanud Abdurahman Saleh Malang, Lanud Iswahyudi Madiun, dan Korem 082 Mojokerto. Vaksinasi serentak juga dilakukan di satuan-satuan TNI AD, AL dan AU.
Sementara tepat di hari H peringatan HUT TNI 5 Oktober besok, akan digelar upacara secara virtual dengan Irup Presiden RI Joko Widodo dari Istana Negara. Di Jawa Timur, pelaksanaan upacara virtual untuk Forkopimda dipusatkan di Makodam V Brawijaya.
"Di ulang tahun ini semoga prajurit TNI bisa lebih baik lagi dalam berbakti kepada bangsa dan negara," kata Suharyanto.
Editor: Ihya Ulumuddin