get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Tunggal di Merauke, Pemotor Tewas Terpental ke Drainase

Jatuh Usai Senggolan, Pengendara Motor di Blitar Tewas Terlindas Trail PNS

Jumat, 06 Januari 2023 - 14:24:00 WIB
Jatuh Usai Senggolan, Pengendara Motor di Blitar Tewas Terlindas Trail PNS
Korban saat diperiksa polisi di TKP, Jumat (6/1/2023). (istimewa).

BLITAR, iNews.id - Pengendara motor di Blitar tewas usai jatuh saat berkendara, Jumat (6/1/2023). Korban bernama Ighfar Reza Ahmadi (21) warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, ini meregang nyawa setelah jatuh, lalu dilindas motor lain dari arah berlawanan. 

Luka yang cukup parah di kepala membuat nyawa korban tak tertolong. Pemuda tersebut tewas di lokasi kejadian. 

Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu bermula saat korban melakju kencang di Jalan Raya Desa Bendo, Kecamatan, Ponggok. Saat tiba di lokasi, korban bersenggolan dengan motor lain hingga terpelanting dan jatuh ke aspal dengan keras. 

Nahas,  dari arah berlawanan melaju kencang motor lain yang tak bisa dihentikan dan melindasnya. Korban meninggal dunia dengan luka serius di kepala.

"Korban meninggal dunia setelah terjatuh dan tertabrak pengendara motor dari arah berlawanan," ujar Staf Humas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi kepada wartawan Jumat (6/1/2023).

Saksi melihat, motor Megapro dari arah Barat itu dipacu kencang. Entah apa yang terjadi. Megapro itu diduga bersenggolan dengan pengendara motor lain yang tengah didahului.

Korban terpelanting jatuh dari motornya. Apesnya, di saat yang sama dari arah depan berlari cepat sepeda motor Yamaha WR nopol AG 5695 RP. Motor model trail itu dikendarai Roy Kristiono (45), seorang PNS warga Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. 

Motor trail tersebut sontak melabrak tubuh korban yang saat itu masih tergeletak di atas aspal jalan. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengendara Yamaha WR hanya menderita luka lecet pada siku," kata Supriyadi.

Menurut Supriyadi, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi. "Kita masih meminta keterangan saksi-saksi," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut