Jasad Pelaku Bom GKI Surabaya Masih Tergeletak di Parkiran
SURABAYA, iNews.id – Tiga jenazah yang diduga pelaku pengeboman gereja masih tergeletak di halaman parkir Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya, Jawa Timur. Hingga Minggu (13/5/2018) sore ini, ketiga jenazah itu belum dievakuasi petugas.
Tim Labfor Polda Jatim yang mengolah tempat kejadian perkara (TKP) terus berupaya mengidentifikasi ketiga jenazah yang diduga pelaku, yakni ibu dan dua anak yang semuanya mengenakan cadar. Kondisi ketiga korban tewas sangat mengenaskan.
Awak media sempat mengambil gambar ketiga jenazah namun oleh petugas diminta kembali menjauh. "Teman-teman tolong mundur dulu ya," kata salah seorang petugas.
Dari data Polda Jatim, jumlah korban tewas ledakam bom di 3 lokasi berbeda di Surabaya mencapai 11 orang dan 41 orang lainnya luka parah. Sementara itu, tim Densus 88 juga meningkatkan zona sterilisasi dengan memperluas perimeter hingga radius 400 meter.
Polisi melarang warga untuk mendekat ke lokasi karena masih dilakukan penyelidikan dan sterilisasi. Salah satu keluarga jemaat yang mencari anaknya di GKI juga harus bersabar karena tidak diperbolehkan mendekat karena masih dalam proses identifikasi korban tewas.
Sebelumnya diberitakan, ledakan bom terjadi di tiga lokasi, yakni di Gereja Santa Maria Jalan Ngagel Surabaya, GKI Diponegoro Surabaya, dan GPPS Jalan Arjuno Surabaya. Dari 11 korban tewas, diketahui empat orang berasal dari Gereja Santa Maria, empat orang dari GPPS Jalan Arjuno, dan dua orang lainnya dari GKI Diponegoro.
Bom bunuh diri di GKI Diponegoro terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Menurut keterangan saksi yang dihimpun polisi, pelaku ibu dan dua anak.
Selain di GKI Diponegoro Surabaya, pada waktu yang hampir bersamaan, sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi, bom bunuh diri juga menyerang dua gereja lainnya di Jalan Ngagel Madya dan Jalan Arjuno Surabaya.
Editor: Kastolani Marzuki