LUMAJANG, iNews.id - Jalur penghubung menuju Curah Kobokan ditutup sementara akibat erupsi Gunung Semeru. Penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir lahar dingin yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Meski begitu, masih banyak warga yang nekat menyeberang. Warga memaksa masuk dan melintasi titik rawan tersebut untuk menuju Kecamatan Candipuro atau Pronojiwo.
Pantauan di lokasi, banyak warga yang nekat melintas tanpa menggunakan alat pelindung diri. Terlihat ada warga yang menggunakan sepeda kayuh maupun berjalan kaki.
Petugas Pemantau Robianto mengatakan, awan panas guguran (APG) Gunung Semeru sudah turun hingga 27 kali sejak Minggu (4/12/2022) kemarin. Puncaknya sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu APG sudah melewati batas titik aman.
Editor : Ihya Ulumuddin
Follow Berita iNewsJatim di Google News