Jadwal Buka Puasa Malang Raya Hari Ini 19 Maret 2024 dan Doa Berbuka
JAKARTA, iNews.id - Jadwal buka puasa Malang Raya hari ini, Selasa 19 Maret 2024 atau hari ke-8 Ramadhan. Buka puasa ditandai dengan adzan maghrib yang akan berkumandang di wilayah Malang pukul 17.44 WIB.
Bagi orang yang berpuasa, tidak ada hal yang membahagiakan selain bertemu dengan waktu buka puasa. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ
Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. (HR. Muslim).
Buka puasa juga salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Doa orang yang berpuasa akan dikabulkan Allah dengan syarat bersungguh-sungguh mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Berikut jadwal buka puasa di Malang Raya hari ini dikutip dari portal resmi Bimas Islam Kementerian Agama.
Kota Malang
Magrib : 17.44 WIB
Isya : 18.52 WIB
Jadwal Buka Puasa Kota Batu Hari Ini
Magrib : 17.48 WIB
Isya : 18.53 WIB
Kabupaten Malang
Magrib : 17.44 WIB
Isya : 18.53 WIB
Saat berbuka puasa disunnahkan minum dan makan yang manis karena bisa mengembalikan energi tubuh yang ilang. Setelah itu, baru membaca doa berbuka.
اللَّهُمَّ لَك صُمْت وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ، ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إنْ شَاءَ اللَّهُ .
Allahumma laka shumtu wabika aamantu wa 'alaa rizqika afthartu dzhaba dhomau wabtallatil uruuqu watsabatal ajru insyaallah.
Artinya: Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Telah hilang rasa penatku dan basahlah tenggorokanku dan tetaplah pahala dicurahkan atasku, Insya Allah.
ذَهَبَ الظَّمأُ، وابْتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَبَتَ الأجرُ إِن شاءَ اللهُ
Latin: Dzahaba dhomau wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.
Artinya: Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, dan telah tetap pahala, insya Allah (HR. Abu Daud, Ad Daruquthni menyatakan sanadnya hasan, Al Hakim menyatakan sanadnya shahih menurut Syaikhain/bukhori muslim).
Editor: Kastolani Marzuki