get app
inews
Aa Text
Read Next : Suasana Duka Iringi Pemakaman Santri Korban Ambruknya Bangunan di Ponpes Al Khoziny

Isak Tangis Warnai Pemakaman Co-Pilot NAM Air Fadly Satriyanto di Surabaya

Jumat, 15 Januari 2021 - 20:14:00 WIB
Isak Tangis Warnai Pemakaman Co-Pilot NAM Air Fadly Satriyanto di Surabaya
Keluarga dan kerabat almarhum Fadly Satriyanto tak kuasa menahan tangis saat pemakaman Co-Pilot NAM Air, Fadly Satriyanto di TPU Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/1/2021). (Foto: SINDONews/Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Duka mendalam dan isak tangis mewarnai pemakaman Co-Pilot NAM Air, Fadly Satriyanto. Keluarga dan kerabat menumpahkan air mata saat mengantar ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/1/2021).

"Apakah Fadly orang baik," tanya Ayah Fadly Satrianto, Sumarzen Marzuki sambil menahan tangis. 

Keluarga dan kerabat almarhum Fadly Satriyanto tak kuasa menahan tangis saat pemakaman Co-Pilot NAM Air, Fadly Satriyanto di TPU Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/1/2021). (Foto: SINDONews/Ali Masduki)
Keluarga dan kerabat almarhum Fadly Satriyanto tak kuasa menahan tangis saat pemakaman Co-Pilot NAM Air, Fadly Satriyanto di TPU Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/1/2021). (Foto: SINDONews/Ali Masduki)

Sontak para pentakziah pun menjawab bahwa almarhum merupakan orang baik.

Dalam kesempatan itu, Sumarzen berkali-kali bertanya kepada seluruh rekan kerja atau kerabat apakah almarhum memiliki tanggungan utang. Jika ada, dia meminta agar tanggungan itu segera ditagih pada keluarga.

"Mohon maafkan anak kami jika ada salah, terima kasih sudah mengantar hingga ke permakaman," ucapnya sambil gemetar.

Sumarzen juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kota Surabaya dan semua pihak yang bekerja keras membantu kelancaran dari proses pencarian hingga peristirahatan terakhir.

Keluarga dan kerabat almarhum Fadly Satriyanto tak kuasa menahan tangis saat pemakaman Co-Pilot NAM Air, Fadly Satriyanto di TPU Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/1/2021). (Foto: SINDONews/Ali Masduki)
Keluarga dan kerabat almarhum Fadly Satriyanto tak kuasa menahan tangis saat pemakaman Co-Pilot NAM Air, Fadly Satriyanto di TPU Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/1/2021). (Foto: SINDONews/Ali Masduki)

"Terutama kepada pemerintah kota Surabaya dalam hal ini kepada pak Whisnu atas perhatian yang cukup besar kepada kami. Sejak awal tim kota madya selalu berkunjung kepada kami dan menyatakan siap membantu," kata dia.

Dia berharap, seluruh korban segera bisa cepat diidentifikasi karena mengetahui betapa pedihnya menunggu kepastian selama beberapa hari. "Kita doakan semoga cepat teridentifikasi," ucapnya.

Pantauan di lapangan, sejak jenazah Fadly Satrianto tiba di pemakaman, suasana duka begitu terasa. Peti jenazah diangkat langsung oleh Kapten dan kru pesawat Sriwijaya Air hingga ke liang lahat. Orang tua almarhum terus memegangi foto anak tercintanya.

Diketahui, almarhum Fadly Satriyanto merupakan Co-Pilot NAM Air Fadly Satriyanto yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Fadly menjadi jenazah kedua yang berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di laut Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021 ini berhasil diidentifikasi lewat potongan bagian tubuh yang didapatkan identik 12 titik persamaan dari perbandingan dengan sidik jari telunjuk kanan di e-KTP.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut