get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringati Hakordia 2025, Kemenag dan KPK Luncurkan Buku Antikorupsi Lintas Agama di Jogja

Inovatif-Akuntabel, Kemenag Raih Penghargaan Inovasi Digital Terbaik

Selasa, 19 Desember 2023 - 14:55:00 WIB
Inovatif-Akuntabel, Kemenag Raih Penghargaan Inovasi Digital Terbaik
Kemenag menerima penghargaan Best Digital Innovation yang diterima Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Ahmad Fauzin di Kota Malang, Jawa Timur. (Foto: Kemenag)

MALANG, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) meraih penghargaan inovasi digital terbaik yang dinilai inovatif dan akuntabel. Layanan digital Kemenag tersebut telah banyak memberikan kemudahan terutama bagi masyarakat karena mampu berjalan efektif, efisien sekaligus transparan. 

Dalam acara Anugerah Times Indonesia 2023, Minggu (17/12/2023) malam, Kemenag berhasil menyabet raihan terbaik dalam kategori Best Digital Innovation.  

Penghargaan bergengsi tingkat nasional ini diterima oleh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Ahmad Fauzin di Kota Malang, Jawa Timur. 

Ahmad Fauzin mengatakan, apresiasi dari berbagai kalangan tersebut menguatkan bukti bahwa terobosan layanan yang dilakukan oleh Kemenag selama kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendapat respons positif dari publik. 

Di antara bentuk layanan digital yang dilakukan adalah dengan menyediakan aplikasi Pusaka SuperApps. Di aplikasi ini, masyarakat menjadi lebih mudah dalam mengakses berbagai layanan keagamaan, seperti pendaftaran nikah, haji, beasiswa, bantuan, pelatihan online hingga rekrutmen ASN. 

"Semua kini menjadi lebih mudah karena masyarakat dari wilayah manapun termasuk yang ada di pelosok nusantara bisa mengakses lebih mudah layanan Kemenag. Mereka tak perlu lagi repot dan menghabiskan waktu. Ini menjadi bukti negara benar-benar hadir membantu rakyat," ujar Fauzin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/12/2023). 

Lebih dari itu, ungkap Fauzin, transformasi layanan digital yang digencarkan oleh Kemenag juga sangat efektif dalam memangkas rantai birokrasi dan menghapus pungutan liar (pungli). Sebab lewat layanan digital, maka transparansi anggaran juga terwujud. Dengan cara ini, Kemenag optimistis praktik-praktik penyimpangan seperti korupsi juga bisa dicegah. Lewat sistem digital, layanan pengaduan masyarakat (dumas) juga dipermudah, bahkan tingkat penyelesaiannya mencapai 96% sehingga kepercayaan publik sangat tinggi.

Fauzin berharap, komitmen besar Kemenag mewujudkan transformasi digital ini juga bagian mandat dari Presiden Joko Widodo kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kerangka perbaikan tata kelola pemerintahan. Untuk itu, digitalisasi layanan ini juga menjadi program prioritas Kemenag saat ini.

"Kita tidak cepat berpuas diri atas capaian ini termasuk tengah membangun sistem transparansi keuangan. Untuk itu Kemenag terus mendorong agar layanan yang semakin mudah dan transparan ini terus digencarkan termasuk meminta Kemenag di kabupaten dan kota untuk menyosialisasikan program ini karena masih banyak masyarakat yang belum tahu," kata Fauzin. 

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengakui berbagai inovasi dan capaian positif yang dilakukan pemerintah perlu diapresiasi oleh pihak lain termasuk kalangan media. Lewat apresiasi dari media maka sebaran informasi atas capaian ini akan semakin meluas dan bisa menginspirasi pihak lain. 

"Dukungan yang saling sinergis inilah yang kita harapkan. Istilahnya sekarang harus berkonsep pentahelix, di mana ada keterlibatan media dalam sebuah kebijakan," kata Emil Dardak.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut