Ini Reaksi Polisi saat Lihat Demo Warga Jombang Bawa Bendera One Piece

JOMBANG, iNews.id - Puluhan warga yang berprofesi pedagang di Kabupaten Jombang menggelar demonstrasi di depan Kantor Bupati Jombang, Kamis  (7/8/2025) siang. Mereka membawa bendera One Piece.

Pantauan di lokasi, bendera tersebut dipasang di truk yang membawa sound system. Saat orasi berlangsung, mereka membentangkan bendera yang tengah kontroversi itu dan spanduk berisi aspirasi.
 
Sementara itu, sejumlah polisi yang berjaga di lokasi tidak merampas atau menyita bendera tersebut. Polisi hanya memantau jalannya demonstrasi.

Baca Juga

Tren Bendera One Piece, Alissa Wahid Minta Pemerintah Tak Bereaksi Berlebihan

Selain membawa atribut One Piece, mereka juga membawa Bendera Merah Putih dan spanduk berisi tuntutan.

Koordinator lapangan aksi, Aan Teguh Prihanto mengatakan, bendera One Piece dibawa oleh peserta aksi. Dia juga tidak melarang mereka yang membawa bendera tersebut dalam demonstrasi kali ini.

Baca Juga

Didatangi Aparat, Warga Malang Akhirnya Kerja Bakti Tutup Lukisan Mirip One Piece di Jalan

"Wah semangat One Piece kebetulan kan lagi viral. Saya juga tidak tahu siapa tadi yang bawa, cuma ada yang bilang mas saya bawa bendera ini (One Piece) ya wis monggo," ujar Aan di lokasi.

Baca Juga

Pedagang di Cimahi Didatangi Aparat, Dilarang Jual Bendera One Piece

Dia menekankan, inti dari demonstrasi ini menuntut keadilan atas dugaan praktik pungutan liar (pungli) di kawasan sentra kuliner setempat.

Selama ini, kata dia para pedagang di sentra kuliner Jombang diwajibkan membayar iuran sebesar Rp5.000 per lapak setiap hari. Iuran tersebut, lanjut dia dipungut oleh oknum dari LSM tertentu tanpa kejelasan penggunaan dan pertanggungjawaban dana.

"Esensi dari kegiatan hari ini Pemkab ojo nguno lah ojo wedi ambil kebijakan itu. Selama ini proses kita lalui sudah lama hampir tiga bulan kita mengikuti prosedur by surat tapi digantung," katanya.  

Editor: Kurnia Illahi