get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Gempa Hari Ini 2 Menit yang Lalu Guncang Malang, Cek Magnitudonya!

Ini Motif Jahat 2 Pembunuh Sopir Taksi Online di Malang, Buang Mayat ke Jurang lalu Kuasai Mobil

Kamis, 08 Juni 2023 - 17:54:00 WIB
Ini Motif Jahat 2 Pembunuh Sopir Taksi Online di Malang, Buang Mayat ke Jurang lalu Kuasai Mobil
Polisi mengungkap motif jahat dua tersangka pembunuhan sopir taksi online di Kabupaten Malang. (Foto: MPI/Avirista Midaada)

MALANG, iNews.id – Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan sadis sopir taksi online di Malang yang jasadnya dibuang ke jurang. Polisi mengungkap ada dua motif jahat pembunuhan tersebut.  

Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro mengatakan, motif jahat kedua tersangka yakni Exca Candra Dwipa (29) dan Ahwan Nuron (35), selain membunuh korban juga merampok barang dalam hal ini mobil milik korban. 

Kedua tersangka juga berupaya menghilangkan jejak kejahatannya dengan membuang mayat korban ke jurang.

Menurut Wakapolres, kedua tersangka sudah lama merencanakan aksi kejahatannya. Keduanya memilih sasaran pengemudi taksi online secara acak dengan memesannya melalui aplikasi. 

Pelaku Exca Candra berlatarbelakang mantan karyawan yang dipecat di tempatnya bekerja, sedangkan Ahwan Nuron merupakan pengamen jalanan.

"Sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, untuk korban ini terindikasi terpilih secara random melalui aplikasi," ucap Wakapolres, Kamis (8/6/2023).

Wisnu menambahkan, kedua tersangka sejak awal ingin menguasai mobil Toyota Calya milik korban. Mereka kemudian merencanakan aksi pembunuhan dari titik di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, menuju Pantai Balekambang, dengan menggunakan identitas berbeda dari identitas keduanya.

"Aksinya sudah direncanakan, yang bersangkutan menggunakan akun (Gojek) yang tidak sesuai KTP yang mereka miliki, memesan atas nama Wawan Fauziah menggunakan handphone Vivo, yang ada di depan ini," ucapnya.

Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, kedua tersangka telah merencanakan aksinya sejak Kamis, 1 Juni 2023 di sebuah rumah kos di Kepanjen. Keduanya sudah tinggal bersama-sama di rumah kos itu selama tiga bulan terakhir. 

"Peran Exca duduk di samping kiri pengemudi, Ahwan ini sebagai eksekutor. Jadi yang menyiapkan tali untuk sarana membunuh, dan si Ahwan masuk melalui pintu belakang, dan duduk persis di belakang pengemudi," terang Wahyu Rizki Saputro.

Ketika di perjalanan menuju Pantai Balekambang dari Desa Dilem, Kepanjen, pada Sabtu sore (3/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB, ketiganya sempat berhenti di sebuah musala di Jalan Raya Wonokerto, Kecamatan Bantur, untuk berhenti. 

Setelah salat mereka kembali berjalan, namun kurang lebih satu kilometer, pelaku mengatakan ada barangnya yang tertinggal di musala dan memintanya kembali, saat itu lokasi berada di tempat sepi kawasan perkebunan tebu.

"Ketika satu kilometer perjalanan dari musala, pelaku meminta berhenti dan mengatakan barangnya ada yang tertinggal di musala. Ketika sudah menghentikan di pinggir jalan, kosong berada di tanaman-tanaman tebu, dan berhenti, Ihwan langsung mencekikkan tali tambang, langsung dicekik dari belakang, korban tidak bisa memberontak, ditambah si Exca langsung menutupi tubuh korban dari perhatian masyarakat," paparnya.

Selanjutnya, Ahwan langsung mematikan mesin mobil korban ketika mencekik agar korban tidak menginjak pedal gas. Setelah berhasil membunuh korbannya dengan tali, Apris dipindahkan ke bagian belakang mobil.

"Sudah berencana dari awal membunuh, mereka ingin mencari kendaraan dengan cara membunuh, mereka mengetahui ketika driver online seorang laki-laki kalau mobilnya diambil pastinya ada perlawanan, makanya mereka sudah merencanakan dengan matang tugasnya masing-masing dan perlengkapan yang akan digunakan,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut