"Dua puluh lima lawan 13 kok dimenangkan yang 13. Saya kader yang pernah menjadi ketua ranting, ketua PAC, sekretaris DPC sampai dengan ketua DPC. Selama bersama Demokrat, baru kali ini kami merasakan roh perjuangan kami untuk memperjuangkan demokrasi terasa tidak ada. Untuk itu saya memilih keluar dari Demokrat," katanya.

Cerita Prabu Siliwangi, Bangun Kerajaan Pajajaran yang Kuat dan Disegani
Yakup menyebut, tidak hanya dirinya sebagai ketua DPC yang mundur. Nantinya, sejumlah Ketua DPC Demokrat di Jatim di beberapa daerah lain juga akan mundur mengikuti langkahnya. "Bisa jadi sangat mungkin akan disusul dengan para ketua DPC lain atau kader Demokrat lainnya yang juga akan mundur," ujarnya.
Yakup juga menyoroti soal pemilihan Emil yang dinilai loyal ke partai. Menurutnya, Bayu jauh lebih loyal dibanding Emil karena menantu Pakde Karwo merupakan kader Demokrat. "Kalau tidak salah Emil itu dari PDIP loncat ke Demokrat, baru menjadi PLT 2020. Mas Bayu jauh sebelum itu sudah menjadi pengurus Demokrat," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin













