Hilang 3 Hari, Kakek di Bojonegoro Tewas Mengapung di Bengawan Solo

BOJONEGORO, iNews.id - Seorang kakek di Bojonegoro ditemukan tewas mengapung di Sungai Bengawan Solo, Sabtu (12/3/2022). Korban bernama Paeran (79) warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Kota Bojonegoro ini tiga hari lalu dilaporkan hilang saat membuang sampah ke sungai.
Korban diduga terpeleset dan jatuh terseret arus sungai yang deras. Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian sejak korban dilaporkan hilang. Namun, baru berhasil ditemukan siang tadi.
Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesomo, Bojonegoro untuk disucikan. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Korban ditemukan mengapung di Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor. Sekitar radius 20 kilometer dari titik tenggelamnya korban," kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Ardhian Arianto.
Atas kasus ini, Ardihan mengimbau kepada warga sekitar sungai untuk tidak membuang sampah di sungai. Selain karena merusak lingkungan, aktivitas tersebut juga berbahaya, terutama saat arus deras.
Diketahui, korban hilang saat membuang sampah di sungai Bengawan Solo di belakang rumahnya.
Editor: Ihya Ulumuddin