Hilang 2 Hari, Bocah 12 Tahun asal Makassar Ditemukan Tewas di Dasar Laut

MAKASSAR, iNews.id - Bocah 12 tahun yang dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Biru Makassar akhirnya ditemukan tewas. Korban bernama Andi Muhammad Resky Syam (12) ditemukan Tim SAR Gabungan di dasar laut dengan kondisi tidak bernyawa. 

Korban ditemukan meninggal Tim SAR yang melakukan penyelaman di sekitar lokasi korban terakhir kali terlihat, Minggu (26/11/2023) petang, atau pada dua hari lalu. 

Baca Juga

Polisi Olah TKP Ledakan Tabung Gas yang Tewaskan 2 Orang di Cibadak Sukabumi, Ini Hasilnya

Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengatakan Tim SAR Gabungan yang mendapatkan laporan, langsung menuju ke lokasi dan melakukan pencarian dengan membagi menjadi 2 tim. Satu tim yang melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan tim lainnya yang terdiri dari penyelam melakukan pencarian di bawah air di sekitar lokasi kejadian.

“Korban akhirnya ditemukan setelah para penyelam menyisir radius 10 meter sekitar lokasi sang anak dilihat terakhir kali,” katanya.

Baca Juga

Peristiwa Sejarah 28 November, Kecelakaan Pesawat Tewaskan Ratusan Orang di Antartika

Adapun jenazah korban langsung dievakuasi ke pantai biru dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.

Atas kejadian ini, Sultan juga mengimbau kepada pengunjung wisata pantai untuk selalu memperhatikan keselamatan dan keamanan saat berada di dalam air.

Baca Juga

Terungkap, Pelajar SMP di Karanganyar Tewas saat Latihan Silat akibat Dianiaya Kakak Senior

"Tentu kita berduka atas kejadian ini. Dan kita berharap agar ini menjadi pelajaran berharga kepada kita semua untuk selalu memperhatikan keselamatan diri saat beraktivitas maupun melakukan wisata agar bisa menghindari kejadian yang tidak diinginkan," katanya. 

Sultan juga mewakili Basarnas Makassar menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur Potensi SAR yang sudah bergabung melakukan pencarian terhadap korban.

Sementara keluarga korban tidak kuat menahan tangis saat jenazah korban tidak di rumah duka. Mereka tidak menyangka anak laki-lakinya itu pergi begitu cepat.

Editor: Ihya Ulumuddin