get app
inews
Aa Text
Read Next : Sungai Ciliman Meluap usai Diguyur Hujan Lebat, 4 Kecamatan di Pandeglang Terendam Banjir

Hadapi Banjir di Musim Hujan, Pemkot Malang Kebut Perbaikan Drainase

Kamis, 27 Oktober 2022 - 17:29:00 WIB
Hadapi Banjir di Musim Hujan, Pemkot Malang Kebut Perbaikan Drainase
Wali Kota Malang Sutiaji cek persiapan personel hadapi bencana banjir (Avirista Midadaa/MNC Portal)

MALANG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah bersiap menghadapi datangnya musim hujan yang diiringi dengan sejumlah bencana hidrometeorologi. Untuk mengantisipasi bencana banjir yang kerap terjadi, pemkot kebut perbaikan drainase.

"Sudah dilakukan kesiapsiagaan untuk antisipasi bencana musim hujan, dari semua komponen, menghadirkan kurang lebih 700 personel untuk siap siaga. Karena namanya bencana itu tidak tahu datangnya tiba-tiba dan kita harus siap," kata Wali Kota Malang Sutiaji di Balai Kota Malang, Kamis (27/10/2022).

Sutiaji juga menginstruksikan kewaspadaan diusung hingga tingkat RT dan RW di daerah-daerah yang rawan bencana. 
Bahkan ia telah menginstruksikan agar lurah turut turun ketika hujan deras turun memantau titik-titik yang rawan banjir.

"Kalau hujan saya langsung pakai HT. Saya minta lurah untuk berkeliling dan mengecek titik mana yang berisiko ada genangan air," kata dia.

"Itu kami lakukan terus, sepanjang kita tidak punya dokumen penanganan banjir secara komprehensif, maka yang terjadi secara parsial," lanjutnya.

Pria kelahiran Lamongan mengklaim titik - titik banjir akan menurun seiring perbaikan sejumlah lokasi gorong-gorong dan saluran drainase di beberapa titik di Kota Malang.

Perbaikan saluran drainase ini ditargetkan akan selesai seluruhnya pada November 2023 dengan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 480 miliar.

"Itu bisa menyelesaikan masalah banjir. Purwodadi yang biasanya tergenang, itu mungkin sudah bisa turun. Sudah ada bozem juga," katanya.

Nanti, lanjut dia, di Lowokwaru, Tulusrejo, Jatimulyo, Mojolangu juga sudah tidak banjir, karena airnya itu dikurangi ke arah selatan, dialirkan ke Sungai Brantas.

"Karena dengan penataan median dan trotoar. Ini sudah kami tangani, 2023 selesai, 2024 bisa dilaksanakan dan diharapkan 2028, Kota Malang itu seharusnya sudah zero banjir," tutupnya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut