get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragedi Ponpes Al Khoziny, PBNU: Puncak Gunung Es Infrastruktur Pesantren

Gus Ipul Jenguk Rosi Santri Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Ini Pesannya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:56:00 WIB
Gus Ipul Jenguk Rosi Santri Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Ini Pesannya
Mensos, Syaifullah Yusuf usai menjenguk santri korban ambruknya Ponpes Al Khoziny. (Foti: Dok. iNews)

SIDOARJO, iNews.idMenteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND) menjenguk Syaiful Rosi Abdillah (13), salah satu korban selamat ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Desa Sumokali, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/10/2025).

Rosi, sapaan akrabnya, kini menjadi penyandang disabilitas setelah telapak kaki kanannya diamputasiakibat luka parah yang dialaminya dalam tragedi tersebut. Ia merupakan satu dari puluhan santri yang menjadi korban dalam peristiwa nahas pada 29 September 2025, yang menewaskan 67 orang santri.

Mensos Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, datang bersama Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Jonna Aman Damanik, untuk memberikan dukungan moral dan semangat kepada Rosi serta keluarganya. 

Dalam kunjungan itu, keduanya menegaskan bahwa menjadi penyandang disabilitas bukan berarti kehilangan masa depan.

“Kondisi Mas Rosi semakin membaik. Kami ingin memberikan semangat agar tetap bisa berprestasi. Banyak penyandang disabilitas yang sukses dan mandiri,” ujar Gus Ipul saat ditemui usai kunjungan.

Rosi yang dikenal gemar berolahraga pencak silat kini tengah menjalani proses pemulihan dengan pemantauan tim kesehatan dari berbagai instansi. 

Mensos berjanji bahwa pemerintah akan terus memberikan pendampingan dan dukungan medis, sosial, serta psikologis agar Rosi dapat bangkit kembali.

Komisioner KND, Jonna Aman Damanik turut berbagi kisah inspiratif. Ia menceritakan bahwa dirinya juga merupakan penyandang disabilitas yang kehilangan penglihatan setelah hidup normal selama 37 tahun.

"Menjadi disabilitas bukan berarti segalanya berakhir. Justru ini awal baru untuk menunjukkan kemampuan dan semangat hidup,” ungkap Jonna yang kini aktif memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia.

Kunjungan tersebut menjadi momen penuh haru sekaligus inspiratif. Selain memberikan dukungan moral, Kementerian Sosial juga memastikan kebutuhan dasar dan layanan sosial bagi Rosi akan terus dipenuhi selama masa pemulihan.

Tragedi ambruknya musala Ponpes Al Khoziny hingga kini masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga para korban. 

Namun, semangat hidup yang ditunjukkan oleh Rosi dan dukungan dari pemerintah menjadi pengingat bahwa setiap musibah bisa menjadi titik balik untuk bangkit dan berprestasi kembali.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut