Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran 4,5 Km, Warga Resah Takut Erupsi

Sementara itu dari pantauan petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, aktivitas vulkanis Gunung Semeru memang mengalami peningkatan sejak beberapa hari terakhir. Hal ini ditandai dengan beberapa kali terekam gempa tremor harmonik yang berarti ada suplai magma ke bibir kawah Gunung Semeru.
"Gempa tremor memang meningkat. Tadi sempat ada awan panas guguran. Karena itu, warga diminta untuk tidak beraktivitas di radius 13 kilometer.
Hingga 9 November 2022, status Gunung Semeru masih bertahan di level 3 siaga. Petugas merekomendasikan untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara Curah Kobokan atau sejauh 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru.
Selain itu masyarakat juga dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terjadi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak Gunung Semeru.
Editor: Ihya Ulumuddin