get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Ibu Meletus Hari Ini, Kolom Abu Tak Teramati karena Tertutup Kabut Tebal

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik 4 Km

Selasa, 26 Desember 2023 - 15:26:00 WIB
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik 4 Km
Gunung Semeru di Lumajang kembali erupsi dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 4 km Selasa (26/12/2023). (Foto: MPI)

LUMAJANG, iNews.id - Gunung Semeru kembali erupsi dengan memuntahkan material abu vulkanik setinggi 4 km, Selasa (26/12/2023). Embusan kolom asal terlihat oleh pos pengamatan Gunung Semeru.

Dari informasi yang dihimpun, abu vulkanik itu terlihat di puncak Gunung Semeru dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 4.476 meter dari puncak. Awan panas guyuran itu meluncur bergerak ke barat daya, dengan terekam di seismograf beramplitudo maksimum 21 mm dan durasi maksimum 105 detik.

Petugas Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Semeru Ghufron Alwi membenarkan adanya aktivitas erupsi Gunung Semeru yang mengeluarkan abu vulkanik pada Selasa pagi.

Menurutnya, abu vulkanik itu muncul hingga ketinggian 4 kilometer. Bahkan abu vulkanik juga memunculkan peringatan bagi penerbangan.

"Awan abu bergerak ke arah barat daya. Abu vulkanik teramati berwarna putih hingga abu-abu. Intensitas abu vulkanik terpantau tebal," ungkap Ghufron Alwi, melalui keterangan tertulisnya, pada Selasa siang.

Kondisi Gunung Semeru, kata Ghufron, teramati terjadi 13 kali gempa letusan atau erupsi, dengan amplitudo 11-22 mm, dan lama gempa 66-170 detik, dalam rentang waktu pukul 00.00 - 06.00 WIB, Selasa ini. Tak hanya itu, ada lima kali gempa guguran dengan amplitudo 2-5 mm dan lama gempa 44-67 detik.

"Terjadi enam kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 -49 mm, dan lama gempa 45-56 detik, dengan tiga kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 8-15 mm, S-P 12.5-35 detik dan lama gempa 30-107 detik," paparnya.

Meski terjadi aktivitas vulkanik sepanjang dua hari terakhir, status gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih berada di siaga atau level III. "Tingkat Aktivitas Gunungapi Semeru Level III atau siaga," kata dia.

Pihaknya meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas, dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

"Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Dan terakhir mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," katanya.

Sebagai informasi, Gunung Semeru merupakan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 Mdpl. Lokasinya berada di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, yang menjadi satu lokasi kawasan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut