Gunung Semeru Erupsi, Ribuan Warga Lari Ketakutan karena Langit Gelap dan Hujan Abu

LUMAJANG, iNews.id - Erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) pagi membuat warga panik. Ribuan warga dilaporkan lari menyelamatkan diri karena kondisi langit gelap dan terjadi hujan abu. 

Sejumlah video memperlihatkan bagaimana warga di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Mereka terlihat ketakutan dan menyelamatkan diri dengan mengendarai kendaraan mulai sepeda motor, mobil, hingga truk.

Baca Juga

 Inilah Detik-Detik Semeru Erupsi,  Awan Panas Meluncur Sejauh 7 Kilometer

Kepala Desa (Kades) Supiturang Pronojiwo Nurul Yakin mengakui, bila ada peningkatan aktivitas sejak Minggu dini hari. Bahkan pada Minggu pagi sekitar jam 5 awan panas Gunung Semeru terlihat jelas hingga membumbung tinggi ke udara.

"Saat ini nggak kelihatan, gelap semuanya. Hujan abu juga, ini sangat terasa sampai sekarang masih," kata Nurul Yakin, dihubungi MPI.

Baca Juga

Gunung Semeru Erupsi Minggu Pagi, 2.000 Warga di Desa Sumberwuluh Mengungsi

Akibat hujan abu dan luncuran awan panas ini kondisi di sekitar Desa Supiturang gelap, yang membuat jarak pandang cukup terganggu. "Jarak pandang nggak kelihatan, jadi gelap," ujarnya.

Saat ini warganya telah mengungsi di beberapa titik di lokasi seperti SMPN 2 Pronojiwo, SDN Supiturang IV, beberapa masjid di Supiturang, dan ada warga yang mengungsi ke rumah sanak keluarganya. 

Baca Juga

Gunung Semeru Erupsi Keluarkan Awan Panas 7 Kilometer, Pos PGA: Status Siaga

"Jam 7 ngungsi. Sudah disampaikan ke warga untuk mencari tempat lebih aman mengungsi. Ada yang di SMP 2, SD Supiturang, masjid Supiturang, sebagian warga masih banyak di rumah saudara-saudaranya," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin