get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Semeru Meletus Hari Ini, Semburkan Abu Vulkanik 1,2 Km

Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Pagi Ini, PVMBG Minta Warga Jauhi Besuk Kobokan 

Minggu, 25 Mei 2025 - 09:09:00 WIB
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Pagi Ini, PVMBG Minta Warga Jauhi Besuk Kobokan 
Gunung Semeru di Malang dan Lumajang empat kali erupsi sepanjang pagi ini, Minggu (25/5/2025). (Foto: iNews)

MALANG, iNews.id - Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, tercatat empat kali erupsi sepanjang pagi ini, Minggu (25/5/2025).

Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, aktivitas erupsi pertama yang mengeluarkan abu vulkanik terpantau pukul 00.12 WIB. Kemudian pada pukul 05.10 WIB, Gunung Semeru kembali meluncurkan abu vulkanik setinggi 900 meter.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," ujar Liswanto, Petugas Pos PGA Semeru.

Gunung Semeru juga terpantau erupsi mengeluarkan abu vulkanik pada pukul 05.17 WIB setinggi 700 meter. Selanjutnya pada pukul 06.46 WIB, juga teramati abu vulkanik keluar dari kawah puncak gunung setinggi 1.200 meter atau 1,2 kilometer.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik," kata petugas pos PGA Semeru, Liswanto.

Meski demikian, kata dia, aktivitas Gunung Semeru masih fluktuatif, atau naik turun. Sepanjang hari Sabtu (24/5/2025) saja sejak pukul 00.00 - 24.00 tercatat ada 42 kali gempa letusan atau erupsi, dengan amplitudo 12-22 mm, dan lama gempa 55-260 detik.

"Terjadi tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 mm, dan lama gempa 33-75 detik, serta empat kali harmonik dengan amplitudo 3-10 mm, dan lama gempa 100-219 detik," ucap Liswanto.

Petugas juga mencatatkan ada satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 25 mm, S-P 10 detik dan lama gempa 45 detik. Selain itu terdapat lima kali gempa tektonik jauh, dengan amplitudo 9-26 mm, S-P 12-17 detik dan lama gempa 29-52 detik.

"Melihat aktivitas Gunung Semeru ini disimpulkan statusnya berada di level II atau waspada," katanya.

Dia mengimbau, masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai arus sempadan sungai, di sepanjang Besuk Kobokan.

"Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak," ungkap dia.

Dia juga meminta warga tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Kemudian, mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut