get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh RSUD Ujungberung Bandung Digeruduk Massa, Ada Apa?

Gunung Semeru Ditutup, Sekelompok Pendaki malah Nekat sampai ke Puncak

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:09:00 WIB
Gunung Semeru Ditutup, Sekelompok Pendaki malah Nekat sampai ke Puncak
Tangkapan layar pendaki ilegal berada di puncak Gunung Semeru yang sedang ditutup karena cuaca ekstrem. (Foto: IG)

MALANG, iNews.id - Video sekelompok pendaki berada di puncak Gunung Semeru viral di media sosial. Aktivitas pendakian ini diduga ilegal sebagai Gunung Semeru saat ini masih ditutup karena cuaca ekstrem hingga 8 Februari mendatang.

Video viral para pendaki ini terlihat dari unggahan akun Instagram @jejakpendaki. Mereka diduga mendaki melalui jalur pendakian ilegal atau tidak resmi. Pada narasi video tertulis waktu pendakian mereka diperkirakan pada 18 Januari 2025 atau saat akhir pekan lalu.

Dalam rekaman tampak ada tujuh pendaki mengabadikan video diduga saat berada di atas puncak Gunung Semeru. Video itu diduga didapat dari status WhatsApp seseorang dengan nama Muhammad Agip dan direkam serta disebarkan di media sosial.

Berdasarkan penelusuran, video viral ini ramai direspons warganet. Beberapa tampak tidak senang dengan ulah pendaki yang melanggar aturan dan bisa membahayakan.

"Berpotensi bikin repot orang lain (tim SAR dll)," tulis akun @surya_dir***.

"Banned seumur hidup gak boleh naik lagi, kalau beneran ilegal," tulis akun @ikcanmuhamm***.

Sementara Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNTBS) Septi Eka Wardhani mengatakan, pihaknya akan mengecek kebenaran video tersebut dan siapa saja yang ada dalam rekaman.

"Kami sedang menelusuri siapa pendaki tersebut. Kami telusuri supaya tidak salah identifikasi," ujar Septi Eka Wardhani saat dikonfirmasi  Selasa (21/1/2025).

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut