Gubernur Khofifah Minta Relawan Bantu Petakan Kualitas Layanan Pengungsi Semeru
LUMAJANG, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta para relawan ikut membantu memetakan kebutuhan dan kualitas layanan pengungsi, terutama ibu hamil, anak-anak, lansia dan penyandang disabilitas. Pemetaan itu diperlukan agar penanganan pengungsi maksimal dan tepat sasaran.
"Tolong dibantu pemetaan bagaimana di area pengungsian ini. Untuk lokasi anak-anak bisa dibantu komunikasikan dengan pengelola pengungsian pun termasuk untuk lansia, ibu hamil dan difable. Karena makanan anak-anak harus disiapkan tersendiri. Apalagi yang masih bayi atau balita," kata Khofifah, Selasa (7/12/2021) malam.
Khofifah berharap, pada masa tanggap darurat 14 hari ini dapat selesai dan segala persoalan terkait pengungsian, salah satunya tempat hunian sementara dapat segera terealisasikan. Hal ini mengingat masih terdapat beberapa lokasi dengan kategori rawan bencana dan beresiko tinggi agar sementara tidak ditinggali.
"Pada kondisi seperti ini harus ada opsi hunian sementara untuk memberikan tempat bernaung dan berlindung lebih aman. Karena tinggal di pengungsian juga tidak boleh terlalu lama. Tidur bersama banyak orang yang tidak saling kenal tentu butuh adaptasi khusus," katanya.
Khofifah juga meminta para relawan untuk membantu pendataan bagi pengungsi yang belum divaksinasi Covid-19. Nantinya, data tersebut dapat diteruskan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jatim yang akan berkoordinasi baik dengan Dinkes Lumajang maupun Biddokkes Polda Jatim ataupun Kodam V Brawijaya.
"Mohon dibantu pendataan pengungsi agar berkenan untuk divaksin. Saat ini situasi pandemi belum aman," tuturnya.
Editor: Ihya Ulumuddin