get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Pacitan yang Lagi Viral, Jangan Sampai Ketinggalan!

Gubernur Jatim Khofifah: Waspada Lonjakan Covid-19 Klaster Keluarga 

Selasa, 29 Juni 2021 - 15:41:00 WIB
Gubernur Jatim Khofifah: Waspada Lonjakan Covid-19 Klaster Keluarga 
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat waspada terhadap lonjakan kasus Covid-19, terutama klaster keluarga. Sebab, klaster ini menyumbang cukup banyak kasus Covid-19, termasuk di Jatim. 

"Potensi penularan Covid-19 di keluarga akhir-akhir ini sangat tinggi. Maka harus waspada. Sebab, tak jarang saat bertemu dengan keluarga justru merasa aman dan akhirnya mengabaikan protokol kesehatan," kata Khofifah usai mengikuti peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021 secara virtual, Selasa (29/6/2021). 

Khofifah menyebut, tingginya jumlah klaster keluarga mendapat perhatian serius Pemprov Jatim. Apalagi tak jarang banyak anggota keluarga yang dalam keadaan desaturasi baru dibawa ke rumah sakit. Bahkan sampai meninggal akibat terinfeksi Covid-19. 

"Mayoritas korban meninggal dalam klaster keluarga adalah kelompok rentan seperti lansia. Tapi saat ini juga menimpa usia muda bahkan anak-anak," ujarnya.

Karena itu, keluarga harus memiliki tanggung jawab sendiri dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan di dalam maupun luar rumah. Masyarakat harus selalu menerapkan perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Selain itu, untuk mencegah terjadinya klaster keluarga maka perlu dilakukan pemetaan anggota keluarga mana saja yang berpotensi menjadi carrier di dalam rumah. Penerapan protokol kesehatan berlapis harus diterapkan pada anggota keluarga tersebut.

"Misal, tidak berinteraksi dengan anggota keluarga lain usai keluar beraktivitas di luar rumah, melainkan langsung mandi dn bersih-bersih. Pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati itu sangat relevan dengan kondisi saat ini," ujarnya. 

Khofifah mengingatkan agar masyarakat menghindari aktivitas kumpul-kumpul keluarga dengan dalih apa pun seperti arisan atau hajatan. Karena dikhawatirkan justru akan memasifkan penularan Covid-19. 

"Situasi Indonesia saat ini tidak boleh disepelekan. Keluarga harus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan mengurangi mobilitas. Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya berdiam diri saja di rumah," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut