get app
inews
Aa Text
Read Next : Seskab Mayor Teddy Respons Video Viral Keluhan Siswa SD Sebulan Tanpa Guru di Nias

Geger Video Macan Loreng di Gunung Wilis, BKSDA Blitar: Bukan di Indonesia

Selasa, 19 Januari 2021 - 05:17:00 WIB
Geger Video Macan Loreng di Gunung Wilis, BKSDA Blitar: Bukan di Indonesia
Tangkapan layar macan loreng diduga di kawasan hutan jati Gunung Wilis Tulungagung. BKSDA menyatakan kejadian itu bukan di Indonesia. (Foto: Antara)

TULUNGAGUNG, iNews.id - Video viral berdurasi 29 detik berisi gambar bergerak harimau loreng di tengah hutan jati kawasan hutan lereng Gunung Wilis, Tulungagung, Jawa Timur menggegerkan warga. Balai Konservasi dan Sumberdaya Alam (BKSDA) Blitar memastikan kejadian itu bukan terjadi di Indonesia,

"(Video) itu sepertinya bukan di Indonesia, tapi di India," kata Kepala Resort Wilayah Konservasi 02 Blitar Joko Dwiyono di Tulungagung, Senin (18/1/2021).

Penjelasan Joko itu sekaligus menepis keyakinan sebagian warganet bahwa telah ditemukan bukti keberadaan harimau loreng (Jawa) di hutan kaki lereng Gunung Wilis yang berbatasan dengan Tulungagung.

Di India, lanjut Joko, spesies harimau liar memang masih banyak ditemui di dalam hutan rimba dan pegunungan.

Vegetasi hutan di India juga banyak yang ditumbuhan pohon jati. Vegetasi yang tertangkap dalam video 29 detik tersebut bahkan tidak ada yang identik dengan tanaman di lereng Wilis, khususnya yang ada di Kecamatan Sendang yang didominasi hutan pinus.

Beberapa hari terakhir, warganet di Tulungagung dihebohkan video pendek yang viral berstempel lokasi "Sendang" dengan objek gambar harimau loreng berjalan di tengah hutan jati.

Harimau itu tampak berjalan melewati warga yang mengambil video. Terdengar jelas suara istigfar dari warga yang ketakutan sambil berdoa meminta pertolongan dalam bahasa Jawa.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut