Gegara Bangunan Rusak, SDN Jabon 2 Jombang Hanya Dapat 2 Siswa Baru
JOMBANG, iNews.id - Tahun ajaran baru, SDN Jabon 2, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Jawa Timur minim peminat. Hingga batas akhir pendaftaran, sekolah ini hanya menerima dua siswa baru.
Minimnya jumlah pendaftar diduga akibat kondisi bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan. Dua ruang kelas yang tersedia rusak parah.
Tampak, plafonnya roboh, genting patah dan struktur atap lapuk. Beberapa bagian bahkan harus disangga dengan kayu agar tidak ambruk dan membahayakan siswa.
Saat hujan turun, air masuk langsung melalui atap yang sudah jebol, menyebabkan ruang belajar menjadi tidak layak pakai. Kondisi ini semakin diperparah dengan rusaknya gedung perpustakaan sekolah, yang dinyatakan tidak dapat diselamatkan akibat keterlambatan proses rehabilitasi.
Kepala SDN Jabon 2, Wiji Utami mengatakan, pihak sekolah sudah lama mengajukan permohonan rehabilitasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.
"Yang daftar mengisi formulir empat tapi yang kembali ke lembaga cuma dua. Kalo melihat sekolah, jelas wali murid akan bilang sekolahane arep ambruk," ujar Wiji Utami, Jumat (4/7/2025).
Banyaknya sekolah yang juga mengajukan permintaan serupa, kata dia SDN Jabon 2 hanya mendapatkan perbaikan sebagian ruangan, dan itupun tidak tuntas karena keterbatasan anggaran.
Sebagai langkah darurat, guru-guru sekolah terpaksa menyemen lantai dua ruangan belajar menggunakan dana hasil iuran internal, karena kondisi sebelumnya masih berlantaikan tanah. Usaha swadaya tersebut belum cukup untuk mengatasi seluruh kerusakan yang ada.
Editor: Kurnia Illahi