Ganjar Pranowo Tantang Aktivis BEM Se-Malang Raya Terjun ke Politik

MALANG, iNews.id - Bacapres 2024, Ganjar Pranowo menantang aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Malang Raya untuk terjun di dunia politik. Ganjar pun siap menjadi mentor mereka.

Ajakan tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saat diundang khusus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Malang Raya di RM Parikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (16/10/2023).

Baca Juga

Kunjungi YPAC Malang, Ganjar Siap Bantu Penyandang Disabilitas hingga Mandiri dan Berprestasi

Suasana akrab terlihat kala Ganjar bertemu dengan para mahasiswa. Mereka saling bertukar pikiran, mulai dari dunia pendidikan, olahraga, sosial, hukum, hingga politik.

Ganjar menilai, para mahasiswa tersebut sangat kritis dan memiliki kepedulian terhadap dunia yang ada di sekitar mereka.

Baca Juga

Beri Kuliah di UM Malang, Ganjar Ajak Mahasiswa Kembangkan Ekonomi Biru dan Hijau

"Saya lamar anda untuk bisa masuk dalam politik. Terserah partainya apa dan terlibatlah agar semua bisa mencicipi proses berdemokrasi agar betul-betul antara teori dan praktiknya bisa seimbang dan mereka bisa menjadi penjaga moral yang baik," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu siap menjadi mentor politik para mahasiswa tersebut. Karena, aktivis mahasiswa memiliki intelektualitas dan idealisme yang tinggi. 

"Saya tidak memaksa. Tapi kalau oke, saya siap jadi mentor dan mereka jadi kaderku," ujarnya. 

Namun, Ganjar mewanti-wanti jika masuk ke dunia politik dan mendapat kekuasaan, harus bisa menjaga diri dari godaan yang merugikan rakyat.

"Tapi saya ingatkan jangan sampai tergiyur godaan dan jebakan. Jadi, harus dilatih mulai dari saat ini," ucapnya.

Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya, Abi Naga Parawansa mengatakan, sengaja ingin bertemu dengan Ganjar untuk berdiskusi, menjelang tahun-tahun politik. 

"Kami tahu Pak Ganjar ada agenda ke Malang, jadi kita ingin berdiskusi, terutama menjelang tahun politik. Diskusi dengan Pak Ganjar menarik karena menyentuh isu lokal, regional dan nasional," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki