MALANG, iNews.id – Hendak menyeberang, dua santri pondok pesantren di Malang, Jawa Timur (Jatim) justru hanyut terseret arus Sungai Kalimanten, Selasa (3/3/2020) sore. Saat itu dua korban bersama teman yang lain hendak kembali ke pondok pesantren.
Korban bernama Media Agus Riono (16) asal Lowokwaru, Kota Malang dan Abdul Rasyid (16) asal Turen, Kabupaten Malang. Keduanya merupakan santri di Pondok Pesantren An-Nur 2 Bululawang. Sementara letak sungai berada di sebelah pondok pesantren.
Mandi di Pantai Bugel Kulonprogo, Bocah 11 Tahun Hilang Tenggelam
Kapolsek Bululawang, Kompol Pujiyono mengatakan, awalnya Agus terlebih dahulu menyeberangi sungai lalu disusul Rasyid. Agus memegangi Rasyid yang tidak bisa berenang.
Nahas, Agus tidak mampu menahan aliran sungai yang deras setelah hujan deras. Akhirnya keduanya terseret arus sungai.
Bocah SD Hilang Tenggelam Terseret Arus Sungai Bedadung di Jember
Saat kejadian, ada teman korban yang bernama Johan sempat melempar bola ke arah korban dengan maksud dijadikan pelampung. Sayang korban gagal meraih bola tersebut.
Mengetahui hal itu, Johan lantas ikut mencebur ke sungai hendak menolong namun gagal. Johan akhrinya kembali ke tepi.
“Johan bersama teman yang lain lantas menyusuri sungai mencari korban,” katanya, Selasa (3/3/2020) malam.
Hingga Selasa malam, sejumlah personil tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, TNI-Polri, PMI Kabupaten Malang serta Santri Ponpes telah berkoordinasi dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
Rencananya, proses pencarian akan dilanjutkan Rabu (4/3/2020) pagi dengan menyusuri dasar sungai.
“Sesuai SOP, malam ini petugas melakukan pemantauan, sementara besok pagi akan dicari ke dalam sungai,” katanya.
Editor: Umaya Khusniah