Gagal Berangkat dan Dialihkan, Sejumlah Penumpang Kereta Protes

MOJOKERTO, iNews.id - Puluhan penumpang kereta api jurusan Yogyakarta dan Bandung protes dan mengamuk di Stasiun Kota Mojokerto Sabtu (7/4/2018) pagi. Kekecewaan itu lantaran mereka gagal berangkat, imbas dari kecelakaan Kereta Api Sancaka yang menabrak truk trailer di Ngawi, Jumat 6 April 2018.

Pantauan iNews, para penumpang melakukan aksi protes di lobi stasiun. Mereka bahkan tampak menggebrak-gebrak meja costumer service saat meluapkan kekesalannya lantaran batal berangkat. Dalam aksi itu, sempat terjadi perdebatan antara penumpang dengan Kepala Stasiun Kota Mojokerto.

Baca Juga

Berhasil Dievakuasi, 530 Penumpang KA Sancaka Selamat

Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) menyarankan agar para penumpang menukar kembali tiket yang telah dibeli. Namun penumpang menolak dengan alasan tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Padahal, rata-rata para penumpang telah datang sejak pukul 07.00 WIB dan bersiap di stasiun untuk jadwal keberangkatan pukul 08.30 WIB.

"Petugas tiket hanya bilang menukarkan tiketnya karena tidak dapat berangkat. Kami meminta solusi lain, agar bisa diberangkatkan, bukan hanya soal pengembalian uang," kata Fitri, seorang calon penumpang.

Baca Juga

Kerata Api Sancaka Tabrak Truk Trailer, Masinis Tewas Terjepit

Suasana di stasiun sejak pagi hingga siang ini terus didatangi para calon penumpang. Banyak di antara mereka yang terlantar lantaran kurang mendapat kejelasan menyangkut jadwal keberangkatan maupun pengalihan.

Tak hanya di wilayah Mojokerto, kondisi serupa juga dialami penumpang di Stasiun Jombang. Para penumpang tampak antri mengembalikan tiket. Bedanya, sejumlah penumpang bisa menerima kondisi tersebut setelah dikabarkan adanya kecelakaan di Ngawi.

Kepala Stasiun Kereta Api Jombang, Sutrisno mengatakan, jadwal yang terganggu meliputi keberangkatan dari Jombang, Mojokerto, dan Nganjuk. Seluruh layanan yang melalui wilayah tersebut dialihkan ke jalur utara.
Di antaranya KA Sancaka, KA Argowilis, KA Pasundan, KA Logawa, serta yang lainnya.

"Penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket jurusan Solo, Semarang, Bandung atau Jakarta akan dijamin untuk dikembalikan uangnya 100%. Jika masih ingin berangkat dengan kereta, kami persilahkan naik yang ke arah Surabaya," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko mengatakan, hingga kini upaya pemulihan jalur sedang diupayakan oleh DAOP Madiun bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi. "KAI DAOP 7 secepatnya akan melakukan pemulihan agar perjalanan KA bisa normal kembali," katanya.

Editor: Donald Karouw