FSP RTMM Desak Perusahaan Rokok dan Makanan Lakukan Rapid Test Massal
SURABAYA, iNews.id - Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FSP RTMM) Jawa Timur (Jatim) meminta semua perusahaan rokok dan makanan melakukan rapid test terhadap para pekerjanya. Permintaan ini disampaikan untuk mengantisipasi penyebaran corona di kalangan para pekerja.
Ketua FSP RTMM Jatim, Suwandi Firdaus mengatakan, rapid test massal ini harus dilakukan agar kasus seperti di PT HM Sampoerna Tbk tidak terulang. Di perusahaan rokok tersebut, dua karyawan meninggal dunia karena Covid-19 sedangkan puluhan lainnya positif.
"Kalau perusahaan yang buruhnya bergilir, tidak masalah. Tetapi, yang masih aktif harus ada rapid test. Ini penting agar tidak ada buruh yang menjadi korban," katanya.
Suwandi menyebut, perusahaan yang masih aktif berproduksi yakni sektor rokok, makanan dan minuman. Salah satunya adalah PT Indofood, dan Campina.
Bagi perusahaan yang tidak mampu melakukan rapid test massal, bisa dicarikan jalan keluar. Sebaliknya, perusahaan kalau mampu melakukan rapid test harus didukung dan difasilitasi oleh pemerintah setempat.
"Kalau kafe yang pekerjanya sedikit disuruh tutup. Sedangkan perusahaan yang jumlahnya banyak tapi tidak dirapid test ya sama saja," katanya.
Suwandi mengaku dirinya sudah pernah menyampaikan agar buruh dites cepat. Namun permintaan tersebut belum ada respons, kecuali hanya pengecekan suhu tubuh di pintu keluar masuk pabrik.
"Cek suhu tetap perlu, tetapi juga harus ada rapid test," katanya.
Karena itu, pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Jatim bisa turun tangan untuk mewajibkan perusahaan di tiap kabupaten/kota untuk melakukan rapid test massal. “Gubernur bisa berkirim surat ke bupati/wali kota, dan diteruskan ke seluruh perusahaan,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin