get app
inews
Aa Text
Read Next : Optimalisasi Irigasi dan Pengendalian Banjir Pidie, Proyek Bendung Pengarah Rukoh Digenjot

Fokus Tangani Kampung Rawan Banjir, Wali Kota Surabaya: Tak Usah Bangun yang Aneh-Aneh, Itu Dulu!

Minggu, 30 April 2023 - 13:56:00 WIB
Fokus Tangani Kampung Rawan Banjir, Wali Kota Surabaya: Tak Usah Bangun yang Aneh-Aneh, Itu Dulu!
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau banjir (Foto: Sindonews/Aan Haryono).

"Sekarang kami akan mengerjakan yang ada di posisi perkampungan, karena perkampungan ini sudah terjadi puluhan tahun," lanjutnya.

Wali Kota Eri menjelaskan jika informasi tersebut diterima dari grup aplikasi WhatsApp Forkom LPMK Surabaya. Di sana turut bergabung para Kepala OPD, camat, lurah, dan RT/RW untuk mengetahui secara langsung persoalan di tingkat masyarakat.

"Banyak terjadi permasalahan itu karena satu wilayah tidak ada tempat resapan air, lalu banyak dibangun rumah. Ini baru zaman saya tersampaikan hal yang seperti itu, ketika mendapatkan informasi dari masyarakat, saya baru tahu semuanya kalau banjir," kata pria yang kerap Cak Eri ini.

Cak Eri menyebut perkampungan rawan banjir seperti di Jalan Dukuh Kupang gang 10A dan di kawasan Dukuh Kupang RW 14.

"Itu air tingginya sampai sepinggang, karena cekung tempatnya dan air lewat, tetapi ketika hujan selesai hilang. Ini yang akan kami selesaikan di tahun 2023/2024," katanya.

Meski begitu, lanjut dia, jika intensitas hujan yang mengguyur Kota Surabaya tinggi, masyarakat tidak perlu khawatir. Apabila terjadi banjir, dapat dipastikan hanya selama hujan berlangsung, sebab jika hujan reda, banjir juga akan segera surut.

"Surabaya ada berita apapun ketika hujan lalu banjir, itu sampai 20-30 cm, tapi setelah hujan selesai pasti banjir hilang," katanya.

"Tidak ada banjir sampai 4 jam, sehari atau dua hari, jangan sampailah. Surabaya tidak ada itu, maksimal 20 menit itu hilang, hujannya reda hilang. Tapi, saya maunya saat hujan tidak ada banjir, saya mohon maaf kepada warga Surabaya di perkampungan yang terkena banjir sudah lama, saya mencari cara dulu," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut