Dulu Pengangguran, Kini Pemuda Kampung Youtuber Bondowoso Bisa Beli Mobil hingga Rumah
                
            
                BONDOWOSO, iNews.id - Puluhan pemuda di Dusun Posong, Desa/Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso mendadak jadi jutawan dari hasil membuat Youtube. Mereka bahkan sukses membeli mobil, motor hingga melunasi utang orang tua dari hasil sebagai Youtuber.
Banyaknya pemuda desa yang terjun di dunia digital ini membuat Dusun Posong Bonodowoso dijuluki sebagai Kampung Youtuber. Kini kampung Youtuber Posong bahkan terkenal di sejumlah kota di Indonesia.
                                    Pantauan iNews.id, suasana Dusun Posong, Desa/Kecamatan Tapen inu hampir sama dengan kampung lainnya. Namun yang tak biasa yakni deretan mobil dan motor keluaran terbaru di kampung ini.

Mobil dan motor tersebut milik para pemuda desa. Mereka sukses membeli kendaraan tersebut dari hasil mereka sebagai Youtuber. Sejak beberapa bulan terakhir, para pemuda desa menjadi jutawan. Padahal, sebelumnya mereka hanya pengangguran.
                                    "Alhamdulilah, saya bisa beli mobil dan bangun rumah. Semua dari hasil Youtube. Sebelumnya saya nganggur. Melamar pekerjaan di mana pun tidak diterima," kata salah seorang Youtuber, Muhammad Jamal Khairullah, Minggu (17/10/2021).
Jamal tak pernah menyangka kehidupannya kini berubah 180 derajat. Karena itu dia bersyukur dengan hasil yang didapat hari ini. "Saya sekarang bisa bantu orang tua, melunasi utang," katanya.
                                    Keberhasil para pemuda di Dusun Posong ini tak lepas dari sosok Imam Januar, inisiator Kampung Toutuber. Imam inilah yang mengajari para pemuda desa membuat konten Youtube hingga akhirnya berhasil.
Imam mengaku sama sekali tak pernah menyangka, belajar autodidaknya mengenai Youtube akan membuahkan hasil seperti saat ini. Selain menghasilkan banyak uang, dia juga bisa membantu pemuda sekitar dengan menjadi Youtuber hingga menghasilkan uang puluhan hingga ratusan juta per bulan.
"Saya dulu awalnya buat sendiri dan dapat banyak uang. Lama-lama saya tidak enak juga, akhinrnya mengajak pemuda di kampung. Saya ajari mereka membuat Youtube dan alhamdulillah berhasil, sampai akhirnya desa ini dijuluki Kampung Youtuber," katanya.
Bahkan, popularitas Dusun Posong sebagai Kampung Youtuber tidak hanya di wilayah Bondowoso saja, tetapi juga hingga ke provinsi lain. "Ada banyak anak muda dari Gorontalo, Bandung dan Jakarta datang ke sini minta diajari. Alhamdulilah, banyak membawa manfaat," katanya.
Dia berharap sukses yang diraih bersama pemuda desa lainnya bisa ditiru para pemuda lainnya. Bahwa bekerja di rumah dengan mengelola kanal Youtube juga bisa menghasilkan uang dan mengurangi pengangguran. "Prinsipnya tetap produktif," tuturnya.
Editor: Ihya Ulumuddin