Dramatis! Polisi Gagalkan Curanmor di Jalur Suramadu, Motor Diamankan Pelaku Kabur
BANGKALAN, iNews.id – Petugas Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pelayanan Nataru di akses Jembatan Suramadu, Bangkalan, Jawa Timur, menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Kamis (25/12/2025). Setelah aksi kejar-kejaran yang dramatis, motor milik warga yang hilang berhasil ditemukan kembali hanya dalam waktu satu setengah jam.
Peristiwa ini bermula saat korban memergoki sepeda motornya yang sedang terparkir di depan sebuah minimarket dibawa kabur oleh seorang pelaku. Korban dibantu warga setempat langsung melakukan pengejaran secara mandiri.
Saat melintasi jalan akses Suramadu, tepatnya di Simpang Empat Petapan, korban melihat Pos Pam Nataru dan segera meminta bantuan petugas yang sedang berjaga. Merespons laporan tersebut, personel piket Pos Pam bersama Unit Reskrim Polsek Tragah langsung tancap gas mengejar pelaku.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Polisi dan pelaku saling beradu kecepatan hingga melintasi tiga wilayah kecamatan berbeda. Meski sempat kehilangan jejak di tengah pengejaran, kegigihan petugas membuahkan hasil. Polisi berhasil melacak keberadaan motor tersebut di halaman rumah seorang warga di wilayah Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.
Diduga karena terdesak dan merasa terkepung oleh pengejaran polisi, pelaku memilih meninggalkan motor curian tersebut dan kabur bersama komplotannya yang sudah menunggu.
Di lokasi penemuan, petugas bersama pemilik motor langsung melakukan identifikasi dengan mencocokkan nomor rangka serta nomor mesin kendaraan. Hasilnya, motor tersebut dipastikan milik korban yang dilaporkan hilang beberapa jam sebelumnya.
Arif, sang pemilik motor, mengaku sangat bersyukur dan tidak menyangka kendaraannya bisa kembali dengan cepat. "Atas laporan hilangnya motor saya yang berhasil kembali ditemukan, terima kasih. Hanya sekitar satu setengah jam setelah pengejaran sejak lapor ke pos sini," ungkapnya.
Petugas mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan, terutama di tempat keramaian yang rawan menjadi sasaran kejahatan selama masa libur akhir tahun.
Editor: Kastolani Marzuki