30 Doa untuk Malam Natal, Bersyukur dan Bersukacita Bersama Keluarga

14. Tuhan, berkatilah malam Natal ini agar menjadi malam natal yang penuh kegembiraan, penuh sukacita. Jauhkan orang-orang dari kesedihannya, berilah terang pada hati setiap orang. Bimbinglah bangsa dan negara kami agar menjadi lebih baik ke depannya. 

Bapa yang baik, tidak lupa kami berdoa untuk keselamatan hingga akhir perayaan Natal dan seterusnya. Masih banyak yang ingin kami sampaikan namun Engkau pasti lebih tahu pergumulan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus yang kuasa, kami berdoa. Amin.

15. Terpujilah Engkau Raja di atas segala raja. Engkau bertahta di hati kami. Kami bersyukur kelahiran-Mu, yang memberi pengharapan di tengah dunia yang gelap ini. Oleh karena Engkau mau datang merendahkan diri-Mu sendiri, menjadi sama seperti kami manusia, agar kami diselamatkan. Segala puji, hormat, dan syukur hanya kami naikkan bagi-Mu Tuhan. Amin

16. Bapa, persiapkan hatiku untuk menerima kedatangan Putra-Mu. Bantu aku untuk mendengar suara-Mu dan bertobat dari dosa-dosaku sehingga saya dapat dengan jelas melihat jalan kebenaran untuk berkata, berbuat dalam proses kehidupan yang akan Engkau berikan. Amin.

17. Bapa, kami merenungkan kelahiran Anakmu. Ia dilahirkan dari Perawan Maria dan hidup di antara manusia. Semoga kami menerima pengampunan dan belas kasihan melalui Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu.

18. Tuhan Yesus, kami mengucap syukur kepada-Mu di malam Natal ini. Kami memohon, biarlah semua orang bersukacita di malam Natal ini karena penyelamat mereka dilahirkan. Biarlah para tawanan bersukacita, karena Penebus mereka dilahirkan. Biarlah orang bebas bersukacita karena Pembebas mereka dilahirkan. 

19. Bapa yang penuh kasih, bantu kami mengingat kelahiran Yesus agar kami dapat berbagi sukacita dengan sesama kami. Tutup pintu kebencian dan buka pintu cinta di seluruh dunia. Biarkan kebaikan datang dengan keinginan baik dalam setiap ucapan. Bebaskan kami dari kejahatan dengan berkat yang dibawa oleh Kristus dan ajarkan kami untuk bergembira dengan hati yang jernih.

Editor: Maria Christina