Diterjang Arus Deras, Jembatan Patihan Kota Madiun Putus

MADIUN, iNews.id - Jembatan Patihan di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, putus, Kamis (1/4/2021) malam. Arus sungai yang cukup deras menyebabkan tiang penyangga ambrol, hingga akhirnya jembatan putus.

Tidak ada korban dalam insiden ini. Namun, petugas terpaksa menutup jembatan di dua sisi untuk menghindari bahaya. 

Baca Juga

Jembatan Antardesa di Mojokerto Ambruk Diterjang Banjir Bandang

Informasi yang dihimpun, jembatan ini putus setelah hujan deras mengguyur wilayah Madiun sejak Kamis sore. Hujan deras dengan intensitas tinggi itu menyebabkan debit Sungai Bengawan Madiun meluap dan menerjang tiang penyangga jembatan. 

Pantauan iNews.id, badan bengawan yang putus terlihat menggantung di aliran sungai. Sementara tumpukan sampah bambu dan kayu tersangkut pada tiang jembatan.

Baca Juga

Tebing 7 Meter di Madiun Longsor, Jalur 2 Arah di Raya Kare Putus 

Akibat putusnya jembatan tersebut, warga Kelurahan Patihan dan Sogaten, Kecamatan Manguharjo harus memutar 1 kilomter melalui jembatan lain. 

Wali Kota Madiun, Maidi yang meninjau lokasi, menuturkan, Jembatan Patihan sejatinya sudah masuk dalam agenda pembangunan Pemkot Madiun. Namun, karena ada rel dan statusnya milik salah satu pabrik gula, rencana tersebut akhirnya tertunda. 

Baca Juga

Terekam CCTV, Pulang Dugem 2 Perempuan di Tuban Tewas Ditabrak Truk 

"Karena belum diserahkan, maka kami tidak berani melakukan pembangunan," katanya, Jumat (2/4/2021). 

Karena itu, pihaknya akan meminta arahan dari gubernur jatim dan Kementerian PUPR untuk mencari solusi agar Jembatan Patihan dapat segera dibangun. 

Diketahui, Jembatan Patihan dulunya merupakan jembatan rel kereta pengangkut tebu ke pabrik gula Rejo Agung. Namun, belakangan jembatan itu sudah tidak digunakan untuk jalur transportasi tebu dan diaspal untuk transportasi umum. 

Editor: Ihya Ulumuddin