Diterjang Angin Kencang, Rumah dan Kandang Ayam di Bojonegoro Ambruk
Rabu, 11 November 2020 - 15:54:00 WIB
Dedi Mahdi
Baca Juga
Angin Kencang Terjang Kudus, Puluhan Pohon Tumbang dan Listrik Mati
Selain merobohkan kandang ayam, angin juga merusak belasan rumah di tiga desa tersebut. Salah satu rumah yang terbuat dari bambu dan kayu di Desa Sumberwangi bahkan ambruk dan rata dengan tanah.
Sementara kerusakan rumah lain mayoritas berupa rusaknya atap genting yang berterbangan tersapu kencangnya angin.
Salah satu korban rumah rusak, Mursiah mengatakan, angin kencang datang dari arah timur. Saat itu, dia baru saja masuk rumah sepulang dari warung.
Baca Juga
Puluhan Pohon di Kudus Tumbang akibat Diterjang Hujan dan Angin Kencang
“Saya baru saja masuk rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya.
Editor: Umaya Khusniah
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulut
5 hari lalu
265 Rumah di Gowa Rusak Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang
Jatim
7 hari lalu
Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk, 13 Korban Masih dalam Pencarian
Jatim
7 hari lalu
Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi Bencana dengan Korban Jiwa Terbanyak Tahun 2025
Yogya
12 hari lalu
Kecelakaan Maut di Kulonprogo, Remaja 17 Tahun Tewas usai Tabrakan Motor dengan Truk
Jatim
13 hari lalu
Identitas Santri Meninggal Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, Maulana Ibrahim Asal Surabaya
Yogya
18 hari lalu
Kecelakaan Maut di Bantul, Bus Diduga Oleng Tabrak Pikap Tewaskan Sopir
Berita Terkini
Jatim
1 jam lalu
BMKG: 192 Kali Gempa Susulan di Sumenep Setelah Diguncang Magnitudo 6,5
Jatim
1 jam lalu
Diperiksa KPK Lebih dari 5 Jam, Anggota DPRD Mojokerto Rufis Bahrudin Dicecar 19 Pertanyaan
Jatim
3 jam lalu
Gempa Sumenep M5,0 Terasa Cukup Kuat di Pasuruan hingga Malang
Jatim
5 jam lalu
Identitas 2 Jenazah Baru Korban Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Santri Asal Bangkalan
Jatim
7 jam lalu
Viral Penyerangan Polres Lumajang gegara Kematian Tahanan, 18 Orang Ditangkap!
Jatim
2 hari lalu
Buntut Mahar Cek Palsu di Pacitan, Kemenag Minta KUA dan Penghulu Lebih Berhati-hati