Distribusi Surat Suara Pilgub Jatim Dikebut, 66% Sudah Tiba di Lokasi

SURABAYA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mulai mendistribusikan surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) ke berbagai wilayah, terutama di wilayah kepulauan. Proses ini ditargetkan tuntas sepekan setelah lebaran sehingga KPU punya cukup waktu untuk mengecek segala kemungkinan yang terjadi sebelum hari H pencoblosan pada 27 Juni mendatang.
Komisioner KPU Jatim Divisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik Dewita Hayu Shinta mengatakan, surat suara yang sudah terkirim saat ini mencapai 66 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jatim sebanyak 30.155.179 orang, ditambah 2,5 persen di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Penyebaran distribusi logistik sudah meliputi di 26 kabupaten/kota di Jatim.
“Sisanya tinggal 10.218.147 surat suara akan terus didistribusikan mulai hari ini sampai tanggal 30 Mei mendatang,” ujar Dewita Hayu Shinta, di kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis Surabaya, Senin (28/5/2018).
Menurut Shinta, 12 kabupaten/kota di Jatim yang belum menerima distribusi surat suaranya di antaranya Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Nganjuk.
“Sesuai jadwal KPU Jatim hari ini adalah pendistribusian terakhir, tetapi karena surat suaranya yang dikirim oleh pihak pemenang lelang ke kabupate/kota tidak sesuai jumlahnya. Sehingga KPU Jatim memperpanjang jadwal pendistribusian hingga 30 Mei mendatang,” katanya.
Diakui Shinta, wilayah kepulauan memang menjadi skala prioritas distribusi surat suara, yakni Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sumenep. Di kedua kabupaten yang memiliki wilayah kepulauan tersebut sudah terkirim logistik surat suara. Namun posisinya masih di KPU kabupaten, belum diserahkan ke kecamatan atau kepulauan.
Posisinya saat ini, surat suara tengah dilakukan penyortiran apabila ada yang rusak, serta dilakukan pelipatan. Setelah selesai dilipat dan dimasukkan kotak dengan digembok, barulah dikirim ke beberapa pulau.
“Kami memang targetkan seminggu sebelum pemungutan suara sudah berada di kecamatan. Tetapi karena kepulauan sifatnya menunggu kapal komersil dan ketika lebaran bakal sangat ramai. Maka antisipasinya sebelum itu telah dikirim,” ujarnya.
Jika kapal komersil tidak memungkinkan, KPU Jatim juga sudah memiliki antisipasi bekerjasama dengan Polisi Air dan TNI AL untuk mendistribusikan surat suara ke wilayah kepulauan.
“Selain wilayah kepulauan, yang menjadi prioritas juga adalah kabupaten/kota dengan jumlah penduduk dan kecamatan terbanyak. Seperti Malang dan Surabaya,” kata Shinta.
Ditambahkan, proses pengadaan surat suara tersebut semuanya telah dilakukan oleh KPU RI. “Untuk percetakan kertas hingga hologram dari surat suara bukan kewenangan KPU Jatim untuk percetakannya. Semuanya kewenangan KPU RI,” ucapnya.
Sementara untuk pengadaan logistik lainnya, Shinta mengatakan distribusi tinta sudah ke 21 kabupaten/kota. Untuk formulir dan hologram baru naik cetak. “Kalau perlengkalan TPS seperti alat coblos, pengadaannya menjadi kewenangan KPU kabupaten/kota setempat,” tuturnya.
Editor: Donald Karouw