get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Jatim Kirim Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Semeru, Balita dan Lansia Jadi Prioritas

Dikritik Ahmad Sahroni, Ini Klarifikasi Polda Jatim soal Supercar Berstiker ASC yang Disita

Kamis, 19 Desember 2019 - 11:17:00 WIB
Dikritik Ahmad Sahroni, Ini Klarifikasi Polda Jatim soal Supercar Berstiker ASC yang Disita
Supercar Lamborghini berstiker ASC yang diamankan Polda Jawa Timur (iNews)

SURABAYA, iNews.id - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akhirnya buka suara untuk menjawab kritikan dari anggota komisi III DPR RI Ahmad Sahroni terkait penyitaan belasan supercar. Bukan tanpa alasan, salah satu mobil Lamborghini yang disita oleh Polda Jatim bertuliskan ASC yang merupakan kependekan dari Ahmad Sahroni Center.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, mobil Lamborghini yang disita bukan milik Sahroni meskipun terdapat stiker ASC.

"Apa yang tertulis di salah satu mobil supercar adalah tertulis ASC. Itu bukan milik Ahmad Sahroni," kata Barung kepada wartawan.

Barung menambahkan, pihaknya masih menyelidiki siapa pemilik supercar Lamborghini dengan perpaduan warna emas metalik dan merah muda metalik ini.

"Ini masih dalam penyelidikan Polda Jawa Timur. Mobil itu bukan milik Sahroni Center," ujar Barung merujuk pada stiker ASC yang menempel di mobil tersebut.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Kombes Pol Gideon Arif Setiyawan mengatakan, stiker di mobil tidak menunjukan kepemilikan.

"Stiker di mobil tidak menunjukan kepemilikan. Mungkin itu asosiasi atau komunitas," kata Gideon.

Lebih lanjut Gideon menuturkan, 14 mobil yang disita sedang diperiksa berdasarkan form A dan B. Menurutnya, form A itu belum menunjukan kepemilikan, masih atas nama diler atau Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).

"Kalau form B itu masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut, karena bisa mengatasnamakan di luar diler ATPM. Bisa konsulat, kedutaan. Itu yang kita selidiki," tuturnya.

Saat disinggung supercar tersebut disita dari mana dan kenapa tidak diketahui pemiliknya, Gideon membantah. Menurutnya, saat dilakukan penyitaan mobil itu tidak digunakan oleh pemiliknya.

"Bukan tidak tahu pemiliknya, tapi tidak sama antara pemilik dengan pengguna terakhir. Kalau form A kan tidak menunjukan pemiliknya atau ATPM-nya. Saat ini kita sedang melakukan cek fisik untuk mengetahui mobil itu masuk form A atau B," jelasnya.

Seperti diketahui, anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengunggah foto mobil Lamborghini yang disita oleh Polda Jawa Timur lewat akun Instagramnya. Dalam caption foto tesebut, Sahroni membantah jika mobil itu bodong dan memilik form A.

"sy Klarifikasi sahabat semua... mobil Ini bukan Mobil saya ... sticker ASC yg ada itu pd acara Event BCI di Surabaya.. karna saya sponsor maka di taruh sticker saya.. Mobil tersebut tidak Bodong punya FORM A.. tp Yg punya Mobil Salah karna belom BBN saat ini masih OFF road.. dan sekali lg mobil ini tidak BODONG ..." begitu tulis Sahroni.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut