Diguncang Gempa, Kondisi Masyarakat di Malang Normal
MALANG, iNews.id - Gempa berkekuatan 5,9 skala richter (SR) yang terasa di wilayah Malang Raya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (19/2/2019) tidak menimbulkan dampak merusak. Masyarakat di sana pun masih beraktivitas secara normal.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa. Sebagian masyarakat merespons dengan keluar rumah saat guncangan terasa.,
"Kondisi masyarakat normal dan beraktivitas seperti biasa," kata Sutopo dalam siaran pers yang diterima iNews.id.
Meski begitu, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Jangan percaya pada isu-isu menyesatkan, karena hingga saat ini negara maju sekalipun tidak bisa memprediksi gempa secara pasti, kapan, di mana dan berapa kekuatannya.
"Kita tinggal di negara yang rawan gempa sudah sepantasnya selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi gempa," ujar dia.
Sebelumnya, Gempa tektonik berkekuatan 5,9 skala richter mengguncang sebagian wilayah Malang raya, sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi. Namun, analisis Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala BMKG Karangkates, Kabupaten Malang, Musripan mengatakan, episenter gempa terletak pada koordinat 9,67 LS dan 112,74 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 170 kilometer arah selatan Kepanjen di kedalaman 42 kilometer.
"Gempa bumi di selatan Kabupaten Malang ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia," kata dia.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal