Didominasi Kelompok Gay, Penderita HIV di Gresik Capai 105 Pasien
GRESIK, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik mengungkap penderita human immunodeficiency virus atau HIV didominasi kelompok gay. Sebanyak 46 persen dari 105 kasus HIV di Gresik pada 2022 diderita gay.
“Dengan presesntase 46 persen,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehata Gresik Puspitasari Whardani, Selasa (20/9/2022).
Sedangkan sisanya, kata Puspitasari, bermacam-macam faktor. Faktor terbanyak setelah kelompok gay yaitu pekerja seks komersial (PSK) dan pasangan dari pasien positif HIV.
Selanjutnya, kelompok warga binaan pemasyarkatan atau narapidana (WBP) di lembaga pemasyarakatan. Ini ditemukan saat petugas puskesmas melaksanakan skrining di lapas.
Dia mengungkap, kasus HIV di Gresik mengalami peningkatan sebanyak 40 persen dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus HIV 2021 sebanyak 65 pasien.
Namun, pada 2022 meningkat 40 pasien. Dengan total ada sebanyak 105 pasien sampai Agustus 2022.
Dirinya menyebut, sebanyak 11 dari 20 rumah sakit di Gresik bisa mendiagnosis HIV. Yakni dua rumah sakit pemerintah dan sembilan rumah sakit swasta serta 32 Puskesmas.
Sementara itu, Sektretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Gresik, Adi Yamanto mengaku terkejut dengan kondisi itu. Sebagai perwakilan lembaga yang bergerak dalam pencegahan penularan HIV, pihaknya bakal lebih aktif mendorong KPA untuk hadir.
“Di antaranya menggiatkan lagi sosialisasi pencegahan dan penanggulangan AIDS di Gresik. Juga menggandeng Lembaga keagamaan untuk pencegahan aksi LSL (gay) dan sejenisnya,” tukasnya.
Editor: Rizky Agustian