get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragedi di Ponpes Al Khoziny, Polda Jatim Akan Minta Keterangan Ahli Pidana dan Konstruksi 

Diawali Hujan Es, Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Situbondo

Senin, 19 November 2018 - 00:29:00 WIB
Diawali Hujan Es, Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Situbondo
Warga bergotong royong mengambil genteng rumah yang ambruk akibat diterjang angin puting beliung. (Foto: Dok.iNews.id)

SITUBONDO, iNews.id - Ratusan rumah dua desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, porak-poranda diterjang angin puting beliung, Minggu (18/11/2018). Kerusakan akibat puting beliung ini sebagian besar terjadi pada atap rumah warga.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana tersebut, namun kerugian yang dialami warga ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Puriyono mengatakan, dari hasil pendataan di Desa Baderan dan Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, tercatat sebanyak 270 rumah warga rusak ringan dan 11 rumah di antaranya rusak berat akibat tertimpa pohon. “Sebagian besar hanya rusak ringan di bagian atap rumah," ujar, Puriyono.

Dia menjelaskan, berdasarkan dari keterangan warga setempat terdampak bencana alam, sebelum angin puting beliung menerjang dua desa itu, sempat terjadi fenomena alam hujan es sekitar 15 menit.

Ratusan rumah yang rusak akibat terjangan angin yang berbentuk pusaran itu, katanya, rata-rata rusak pada bagian atap seperti atap genteng, seng dan asbes.

"Kendati demikian, warga desa terdampak bencana puting beliung itu, masyarakat tidak mengungsi dan bertahan tinggal di rumah mereka masing-masing karena sebagian rumah yang rusak ringan bagian atap rumahnya dan warga langsung bergotong-royong memperbaiki rumah mereka.

Puriyono menambahkan, pada Senin (19/11/2018) petugas Pusdal Opas BPBD setempat akan kembali ke lokasi bencana guna membantu masyarakat korban bencana alam puting beliung. "Selain angin puting beliung merusak rumah warga, juga merusak tigak tempat ibadah (musala) dan satu madrasah," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut