MADIUN, iNews.id - Warga Madiun khususnya emak-emak mengadu atau curhat ke capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tentang banyaknya program bantuan yang tak tepat sasaran. Mereka berharap, Ganjar akan memperbaiki sistem penyaluran bantuan jika terpilih menjadi presiden.
"Pak, bantuan banyak yang tidak tepat sasaran. Saya tidak dapat bantuan, justru tetangga saya yang kaya-kaya dapat," kata warga kepada capres yang juga diusung oleh Partai Perindo saat hadir dalam acara konsolidasi relawan di halaman salah satu radio Madiun, Kamis (18/1/2024).
Ganjar Sebut Syarat Kerja Sama Politik Satu Ide, Nilai dan Misi: Kalau Iya Kita Jalan
Warga bernama Gina (60) itu mengaku sudah pernah mencoba mengajukan bantuan ke RT/RW dan kelurahan tempatnya tinggal. Namun, hingga saat ini belum ada hasilnya.
"Tolong diperbaiki Pak, bantuan harus tepat sasaran dan benar-benar untuk masyarakat kecil," ucapnya.
Kunjungi Rumah Pahlawan Nasional Dr Radjiman, Ganjar: Perjuangannya Menginspirasi Anak Muda
Ganjar mendengarkan keluhan warga dengan cermat saat berkunjung di Madiun. Menurutnya, hampir di semua tempat yang didatanginya, persoalan bantuan tidak tepat sasaran memang banyak dikeluhkan.
"Maka inilah yang mesti dibereskan. Saya siap membereskan karena salah satu program prioritas kami adalah membenahi data dan merealisasikan satu data Indonesia," ujarnya.
Tidak meratanya bantuan, lanjut Ganjar, disebabkan pendataan yang tidak benar. Ke depan, Ganjar membuat program KTP Sakti untuk memperbaiki data, supaya semua bantuan dari pemerintah tepat sasaran.
Dengan KTP Sakti, semua data masyarakat bisa terpantau karena pendataan dilakukan berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK). Sakti merupakan singkatan dari Satu Kartu Terpadu Indonesia.
"Kita libatkan RT, RW dan Kepala Desa untuk perbaikan data itu. Kalau datanya benar, maka semua program pemerintah bisa tepat sasaran. Kalau datanya tidak benar, ya seperti yang dikeluhkan hari ini, bahwa yang menerima justru yang kaya," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki