Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam 2 Desa dan Memutus Jalur Alternatif Lamongan-Gresik

LAMONGAN, iNews.id – Hujan deras menyebabkan banjir di dua desa dan areal persawahan di Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim) Jumat (10/4/2020). Tak hanya itu, air juga mengakibatkan jalur alternatif Lamongan-Gresik terputus.

Rumah dan ratusan hektare sawah di Desa Jatirejo terendam banjir akibat hujan deras yang melanda pada Kamis (9/4/2020). Banjir ini merupakan yang pertama terjadi pada tahun ini.

Baca Juga

Banjir Rob Rendam Ribuan Rumah di Kota Medan, Aktivitas Warga Terganggu

Kepala Desa Jatirejo, Sunaryo mengatakan curah hujan yang tinggi mengakibatkan jebolnya tanggul waduk di desa setempat. Beruntung para petani baru saja memanen tanaman padi, sehingga banjir tidak menimbulkan kerugian yang besar.

“Banjirnya mulai Jumat pagi, kemarin cuma sawah yang kerendam, tapi ini mulai ke permukiman,” katanya, Jumat (10/4/2020) pagi.

Baca Juga

Sungai Cimanuk Meluap, 4 Kecamatan di Garut Terendam Banjir

Selain di Desa Jatirejo, banjir juga memutus jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik. Banjir memutus lalu lintas di dua titik yakni di Desa Bakalanpule dan Desa Dukuh Agung.

Arus air yang mengalir cukup deras membuat para pengguna jalan harus turun dari motor saat melintas. Dibantu warga sekitar, para pengguna jalan ini menerobos derasnya aliran air dari persawahan. Biasanya genangan air tidak akan bertahan lama jika hujan tidak kembali turun.

Editor: Umaya Khusniah