Curah Hujan Tinggi, 3.000 Lebih Rumah di Lamongan Terendam Banjir
LAMONGAN, iNews.id – Sebayak 3.000 rumah di Lamongan, Jawa Timur (Jatim) terendam banjir. Curah hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir membuat anak sungai Bengawan Solo air sungai meluap dan merendam rumah warga, jalan poros kecamatan dan ratusan hektare tambak.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, banjir sudah merendam 19 desa di lima kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Deket, Glagah, Kalitengah, Karangbinangun dan Turi.
Dari sembilan desa tersebut, lebih dari 3.000 rumah warga yang terendam banjir. Selain akibat anak sungai Bengawan Solo, terjangan air bah atau banjir bandang juga kerap terjadi dalam sebulan terakhir di Desa Kecambi, Kecamatan Pucuk.
Salah satu warga Kesambi, Kiki Perwira Sari mengatakan, banjir bandang terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi. Akibatnya sungai-sungai tidak bisa menampung dan meluber ke Desa Wanar.
“Banjir bandang seperti ini baru pertama kali terjadi, namun warga hingga kini belum tahu penyebab terjadinya banjir bandang seperti ini,” katanya.
Warga yang rumahnya terdampak banjir kini sudah berharap adanya bantuan. Sebab sejak musim penghujan, warga tidak bisa menggarap sawah karena terendam banjir.
BPBD Kabupaten Lamongan mengimbau warga Lamongan untuk selalu waspada. Curah hujan tinggi diperkirakan akan terjadi dalam sepekan ke depan.
Editor: Umaya Khusniah