LUMAJANG, iNews.id – Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) bersama tim SAR dan warga menyisir kawasan Jembatan Gladak Perak, Kabupaten Lumajang untuk mencari korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru, Minggu (12/12/2021).
Penyisiran di kawsaan Gladak Perak dilakukan setelah tim Kopassus Grup 2 Solo menerima laporan dari warga terkait dugaan banyaknya orang hilang tersapu lahar dan awan panas erupsi Semeru.
Terungkap, Ini Sejarah Jembatan Gladak Perak Lumajang yang Hancur Diterjang Erupsi Semeru
Saat proses pencarian, tim Kopassus dan SAR mencium bau menyengat. Namun, setelah beberapa jam melakukan upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Pencarian korban hilang akhirnya dihentikan sementara setelah adanya peningkatan aktivitas Gunung Semeru ditambah hujan deras.
“Petugas dari tim SAR dan Kopassus ini berjumlah 15 orang. Kami sempat mencium bau jenazah yang menyengat di area Jembatan Gladak Perak. Tapi, kami belum berhasil menemukan korban hilang,” kata Ketua tim Pencarian Letda CZI Farid Nazarudin.
Dia mengatakan, penyisiran dan pencarian korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru dilakukan setelah mendapatkan laporan warga.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNewsJatim di Google News