Cerita Ratu Sakti, Raja Pajajaran yang Suka Membunuh dan Merampas Harta Orang
SURABAYA, iNews.id - Kerajaan Pajajaran pernah diperintah oleh seorang raja yang memiliki tabiat sangat buruk. Raja bernama Ratu Sakti ini memerintah pasca Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi, Surawisesa, dan Ratu Dewata yang memerintah di Pakuan.
Dia dikenal oleh banyak rakyat sebagai raja yang temperamental. Buku "Hitam Putih Pajajaran: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran" tulisan Fery Taufiq El Jaquenne, menggambarkan bagaimana etika dan moral yang secara turun-temurun selalu dijunjung tinggi, tetapi dilanggar pada masa kepemimpinan Ratu Sakti.
Pelanggaran Ratu Sakti yang dilakukan konon cukup banyak. Bahkan dia sengaja menikahi istri ayahnya sendiri, membunuh orang tanpa dosa, merampas harta orang-orang kecil, tidak berbakti kepada orang tua dan pemuka agama. Hal ini membuat pemuka agama sepakat Ratu Sakti memerintah Kerajaan Pajajaran sangat keterlaluan.
Padahal ada budaya yang harus dipatuhi bagi siapa saja yakni Estri larangan, dilarang menikahi istri selir ayah. Bahkan pada masa Prabu Dewa Niskala dari ayah Sri Baduga Maharaja turun takhta hanya karena dianggap melanggar estri larangan, yaitu menikahi istri yang dilarang.
Editor: Ihya Ulumuddin