get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Nongkrong di Ngawi Buat Kamu yang Cari Suasana Cozy dan Kekinian!

Cerita Masjid Bungkuk Malang Jadi Tempat Menggembleng Pejuang 10 November hingga Kebal Senjata

Sabtu, 09 November 2024 - 07:33:00 WIB
Cerita Masjid Bungkuk Malang Jadi Tempat Menggembleng Pejuang 10 November hingga Kebal Senjata
Masjid Bungkuk Malang bangunan baru yang pernah menjadi tempat berkumpulnya pejuang 10 November 1945. (Foto: Avirista Midaada/MPI)

Dia mengaku masih ingat betul selain di Bungkuk, Singosari, rumah orang tuanya KH Nachrawi juga digunakan para pejuang gerilyawan berkumpul. Di sana para pejuang ini dibekali ilmu agama, peperangan dan terpenting kebal saat ditembak senjata api oleh Belanda dan sekutunya.

Bahkan KH Nachrawi turut turun langsung membekali para pejuang untuk berperang, termasuk ilmu kebal terhadap senjata.

Dia masih ingat ketika SD, samurai, pedang dan senjata tajam lainnya menjadi hal yang sering dilihat, bahkan dipegangnya. Perbekalan pertempuran itulah yang menjadikan modal gerilyawan asal Malang dan sekitarnya.

"Banyak (yang mengajarkan ilmu kekebalan terhadap senjata) salah satunya Nachrawi, ayah saya di Lawang itu juga sama saja. Jadi Peta itu kumpulnya di sana, waktu itu saya masih kecil, SD, ada samurai diam-diam melihat, masih kecil saya," kata pria berusia 87 tahun ini.

Namun selain di Singosari dan Lawang disebutnya ada beberapa daerah lainnya terutama di pondok-pondok pesantren yang memiliki tokoh-tokoh ulama mengajarkan hal serupa. Yakni ilmu kekebalan dengan memakan telur mentah.

"Nyebar di mana-mana, banyak memang yang ditokohkan mampu bisa nyuwuk. Jadi orang bukan di tempat sini saja ada di tempat lain. Itu telur mentah bawa sendiri-sendiri, didoakan (sama kiai), dipecah, dimakan, jadi tanpa dimasak, namanya telur mentah. Setelah itu berangkat perang," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut