Cerita Korban Banjir Bandang Batu, Tabungan Rp3 Juta untuk Berobat Hanyut Terbawa Air
Pria 62 tahun menuturkan, air naik begitu cepat sehingga dia tak sempat membawa harta bendanya, termasuk uang tabungannya senilai Rp3 juta, hasilnya menarik becak. Menurutnya, uang itu sebenarnya juga dikumpulkan untuk pengobatan sesak napas yang dideritanya sejak lama.
"Uang itu dikasih orang-orang, saya kumpulkan, hasilnya narik becak, saya tabung untuk berobat uangnya Rp3 juta, saya tabung nggak pengen ngerepoti anak-anak. Itu hanyut semua, nggak sempat ambil uang, ambil baju juga nggak, hanya pakai sarung, dan baju. Uang Rp3 juta, alat dapur, kasur, kompor, tape, radio, pakaian, semuanya hanyut," bebernya.
Dirinya menambahkan, rumahnya juga roboh akibat terjangan banjir bandang tersebut. Rumah berukuran 3 x 7 meter itu hancur dan hanyut akibat terjangan material kayu besar berdiameter sekitar 1,5 meter. "Jadi kena pohon rumah saya sehingga rusak. Ketinggiannya hampir tiga meter kemarin disemprot air, ketinggian 3 meter," tuturnya.
Kini bapak tiga anak itu hanya bisa pasrah. Untuk sementara dia kini tinggal di rumah teman-teman dan tetangganya. Dia mengaku belum bisa menghubungi anak-anaknya di luar Kota Malang.
Editor: Ihya Ulumuddin