get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertempuran Tegal dan Cilacap, Jejak Perlawanan ALRI Terhadap Agresi Militer Belanda 1947

Cerita Kiai Murmo Wijoyo, Crazy Rich dan Guru Pangeran Diponegoro yang Ditakuti Belanda

Kamis, 16 Juni 2022 - 11:26:00 WIB
Cerita Kiai Murmo Wijoyo, Crazy Rich dan Guru Pangeran Diponegoro yang Ditakuti Belanda
Cungkup makam Kiai Murmo Wijoyo di Jawa Tengah. (Foto: kelurahantamanan).

SURABAYA, iNews.id - Nama Kiai Murmo Wijoyo masih kalah populer dengan Pangeran Diponegoro. Namun, perannya begitu penting bagi Pengeran Diponegoro saat melawan penjajah Belanda

Kiprah dan ketokohan Kiai Murmo pula yang menjadi inspirasi Pangeran Diponegoro dalam melakukan perlawanan dan pemberontakan kepada Belanda. 

Saat Belanda bersekutu dengan keraton Yogya, semua musuh yang dianggap berbahaya diburu dan ditangkap, salah satu targetnya yakni Kiai Murmo Wijoyo. Selain 

Peter Carey dalam bukunya "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro: 1785-1855" mengisahkan, Kiai Murmo Wijoyo merupakan tokoh agama, kiai, dan crazy rich yang, begitu terpandang. Dia merupakan laki-laki kelahiran desa perdikan (desa bebas pajak) Mojo, kampung asal Kiai Mojo, penasihat agama Pangeran Diponegoro. 

Ketika masih muda Kiai Murmo pindah ke Kepundung dekat Delanggu, salah satu dari desa perdikan Yogya yang paling kaya dan merupakan tempat kelahiran ibunda Sultan pertama Mas Ayu Tejowati. Sang kiai ini ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan ayah Pangeran Diponegoro. 

Dia juga merupakan salah satu guru agama yang mengunjungi Tegalrejo. Saat itu sang pangeran masih anak-anak dan kerap kali pangeran belajar agama kepada Kiai Murmo Wijoyo ini. Karenanya pangeran sangat menghormati kiai tersebut. 

Suatu hari sang pangeran mendengar Belanda menangkap Kiai Murmo saat tengah mengajarkan ilmu agama kepada santri-santrinya. Tak hanya ditangkap, Kiai Murmo juga diasingkan oleh Belanda ke Ambon. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut