get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Masa Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit akibat Perebutan Takhta

Cerita Gajah Mada Melarikan Diri dan Moksa karena Diburu Tentara Majapahit 

Rabu, 11 Mei 2022 - 11:24:00 WIB
Cerita Gajah Mada Melarikan Diri dan Moksa karena Diburu Tentara Majapahit 
patung Gajah Mada. (istimewa)

SURABAYA, iNews.id - Kegagalan pernikahan Raja Majapahit Hayam Wuruk dengan Dyah Pitaloka Citraresmi menjadikan petaka. Patih amangkubhumi Gajah Mada pun dituduh sebagai biang keladi kegagalan pernikahan dengan putri Raja Sunda. Alhasil beberapa petinggi Kerajaan Majapahit menyalahkan upaya Gajah Mada yang nekat memolitisasi pernikahan yang sebenarnya dilandasi rasa cinta Hayam Wuruk.

Gajah Mada pun jadi bulan-bulanan petinggi Kerajaan Majapahit yang menyalahkannya. Mereka pun mencari keberadaan Gajah Mada di kediamannya dengan mengerahkan banyak pasukan.

Dikutip dari buku "Gajah Mada Sistem Politik dan Kepemimpinan karya Enung Nurhayati, Raja Wengker yang didukung oleh Raja Koripan mengepung rumah Gajah Mada dengan mengerahkan bala tentaranya.

Di rumah Gajah Mada, tak ada satu pun yang berani keluar. Istri Gajah Mada dikisahkan bahkan sampai gemetar ketakutan, mendengar sorak bala tentara yang mengepung rumahnya. Dia membujuk Gajah Mada untuk menyerahkan diri.

Namun permintaan itu tak diterima oleh Gajah Mada. Alhasil bala tentara tersebut kian beringas. Mereka merusak pagar pekarangan dan masuk halaman rumah.

Saat itu juga Patih Gajah Mada yang menggunakan celana geringsing, berselubung kain putih, bersabuk atramaksi, berdiri di tengah halaman, bersemedi. Seketika itu Patih Gajah Mada yang dikenal karena kesaktiannya menghilang. 

Dikisahkan jiwa raganya pulang ke Wisnuloka. Seisi rumah pun bercucuran air mata, terutama sang istrinya. Seluruh bala tentara itu akhirnya masuk rumah menemui istri Gajah Mada, Nyi Patih. Dengan keris terhunus, bala tentara ini siap membunuh Gajah Mada dan mencarinya di dalam rumah.

Namun karena tak ditemukan Gajah Mada di dalam rumahnya, bala tentara di bawah pimpinan Raja Wengker ini mencuri seluruh harta benda Gajah Mada hingga habis. Beberapa orang tentara berusaha mencari keberadaan Gajah Mada di seluruh penjuru rumah, termasuk di halaman pekarangan. Sementara itu sang istri akhirnya melarikan diri dan bersembunyi di tempat sunyi.

Konon saat bersembunyi inilah sang istri bertemu dengan seorang pria yang bagus rupanya. Tapi sang istri curiga lantaran tingkah lakunya menyerupai suaminya Gajah Mada. Pria ini menjawab bahwa dia melarikan diri dari Majapahit, karena orang-orang sedang marah.

Dari sanalah istri Gajah Mada mengenali bahwa laki-laki yang ditemuinya itu merupakan suaminya, Gajah Mada. Istri Gajah Mada mengenal kembali suaminya yang telah hilang. Tapi setelah beberapa saat berkumpul kembali dengannya, Gajah Mada kembali menghilang.

Nyi Patih, istri Gajah Mada akhirnya segera berdandan, berlangir, rambutnya diberi minyak lungsir putih, berselubung kain putih, bersiap untuk mati bela. Akhirnya dia menusukkan sebuah keris ke dadanya, menembus jantung. Kesetiaan Nyi Patih terlihat sampai akhirnya hayatnya, yang telah menemani Patih Gajah Mada.

Sementara Gajah Mada yang dikisahkan telah mengetahui kematian istrinya akhirnya pergi mengembara jauh. Diceritakan Gajah Mada mengembara dari kampung ke kampung, untuk mencari keselamatan diri dan kemarahan keluarganya. 

Gajah Mada pun dikisahkan dalam Kakawin Negarakertagama, pada tahun Saka 1281 atau 1359 Masehi menuju wilayah Lumajang. Dia pun menarik dirinya dari kehidupan dan keramaian duniawi.

Gajah Mada memilih untuk bertapa di Madakaripura, yang terletak di pedalaman Probolinggo selatan, yang berada di daerah kaki pegunungan Bromo Semeru. Di sinilah akhir dari kisah kehidupan Gajah Mada yang diduga melakukan moksa. Moksa merupakan pengembalian tubuh jiwa raga.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut